Merdeka...Merdeka.... Itulah kalimat yang meluncur dari Rektor saya tadi pagi ketika memimpin upacara Bendera peringatan Kemerdekaan Indon...
Merdeka...Merdeka....
Itulah kalimat yang meluncur dari Rektor saya tadi pagi ketika memimpin upacara Bendera peringatan Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 2011. Kata-kata ini terkesan ingin membangkitkan semangat para civitas akademika Universitas Widyatama Bandung akan kemerdekaan yang telah dinikmati sekarang ini dari penjajah, tetapi kita harus terus berjuang karena kemerdekaan yang dari aspek pendidikan, ekonomi, politik, kesejahteraan dan keadilan belum dinikmati oleh kita sebagai rakyat Indonesia.
Alangkah menyedihkan kondisi kita saat ini... kita malah dijajah oleh bangsa sendiri, dan khususnya dibidang pendidikan, kita dijajah oleh sistem yang membuat bangsa kita mengalami kesulitan mendapatkan pendidikan. Berapa uang yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan pendidikan sekolah saat ini, padahal pemerintah telahg menambah anggaran pendidikan. Hal ini perlu menjadi renungan kita sebagai insan pendidik.Biaya memang jadi satu masalah, tetapi apa yang bisa kita lakukan saat ini?
Bicara.. tentu bukanlah hal yang baik kita lakukan, tetapi yang paling baik adalah bertindak (action). Sebagai pendidik, perlu kita membuka mindset kita bahwa kita termasuk berjuang meningkatkan pendidikan anak-anak penerus bangsa ini agar merdeka dari kebodohan. Mindset yang saya maksud adalah kita benar-benar mendidik dan bukan hanya mengajar anak2 tersebut dikampus. Pendidikan ini menyangkut pendidikan keilmuan dan kepribadian, pengembangan karakter serta sikap mereka agar mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin keras saat ini.
Oleh karena itu, Kita masih berjuang untuk Merdeka.... bersama-sama... Mari kita rapatkan barisan untuk mencapai kemerdekaan tersebut seperti halnya pejuang-penjuan kita dulu yang berani mati demi tegaknya kemerdekaan bangsa ini.. Merdeka--Merdeka
Itulah kalimat yang meluncur dari Rektor saya tadi pagi ketika memimpin upacara Bendera peringatan Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 2011. Kata-kata ini terkesan ingin membangkitkan semangat para civitas akademika Universitas Widyatama Bandung akan kemerdekaan yang telah dinikmati sekarang ini dari penjajah, tetapi kita harus terus berjuang karena kemerdekaan yang dari aspek pendidikan, ekonomi, politik, kesejahteraan dan keadilan belum dinikmati oleh kita sebagai rakyat Indonesia.
Alangkah menyedihkan kondisi kita saat ini... kita malah dijajah oleh bangsa sendiri, dan khususnya dibidang pendidikan, kita dijajah oleh sistem yang membuat bangsa kita mengalami kesulitan mendapatkan pendidikan. Berapa uang yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan pendidikan sekolah saat ini, padahal pemerintah telahg menambah anggaran pendidikan. Hal ini perlu menjadi renungan kita sebagai insan pendidik.Biaya memang jadi satu masalah, tetapi apa yang bisa kita lakukan saat ini?
Bicara.. tentu bukanlah hal yang baik kita lakukan, tetapi yang paling baik adalah bertindak (action). Sebagai pendidik, perlu kita membuka mindset kita bahwa kita termasuk berjuang meningkatkan pendidikan anak-anak penerus bangsa ini agar merdeka dari kebodohan. Mindset yang saya maksud adalah kita benar-benar mendidik dan bukan hanya mengajar anak2 tersebut dikampus. Pendidikan ini menyangkut pendidikan keilmuan dan kepribadian, pengembangan karakter serta sikap mereka agar mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin keras saat ini.
Oleh karena itu, Kita masih berjuang untuk Merdeka.... bersama-sama... Mari kita rapatkan barisan untuk mencapai kemerdekaan tersebut seperti halnya pejuang-penjuan kita dulu yang berani mati demi tegaknya kemerdekaan bangsa ini.. Merdeka--Merdeka