Kemaren saya tidak sempat buat lesson of the day, tetapi sekarang sy baru bangun di kereta api menuju bandung. Mash jam 4.57 sih, tapi sy s...
Kemaren saya tidak sempat buat lesson of the day, tetapi sekarang sy baru bangun di kereta api menuju bandung. Mash jam 4.57 sih, tapi sy sudah shalat subuh ditengah orang lain pada tidur. Tapi, rasanya sudan menjadi necessity untuk membuat lesson of the day hari kemaren.
Pelatihan dua hari yang saya berikan kepada karyawan pt petrokimia gresik kemaren di hotel ibis, jalan malioboro jogjakarta memberikan nilai sendiri buat saya.
Nilai utama yang saya dapatkan adalah pentingnya memahami peserta pelatihan agar mereka tetap fokus kepada pelatihan. Materi keprotokolan yang dianggap berat menjadi menyenangkan.
Alhamdulillah peserta menjadi puas dengan pelatihan yang telah saya berikan yang ditandai oleh saling meminta nomor kontak, akan sharing dikantor dan lain-lain.
Pelajaran kedua adalah kreativitas dalam melibatkan peserta menjadi sangat penting sehingga membuat peseerta tidak jenuh dengan materi.
Pelajaran ketiga adalah menjadi pendengar yang baik bagi peserta adalah menjadi sesuatu yang berharga karena banyak sekali cerita dari mereka dan kita sebagai instruktur harus bisa menjadi pendengar yang baik.
Pelajaran selanjutnya adalah ketika saya memberikan pelatihan tambahan kepada teman saya dan istri beliau. Sebenarnya sederhana dan singkat sekali karena waktunya yang sangat sempit, cuma 30 menit karena saya harus mengejar kereta untuk balik ke bandung. Tapi, ada satu kepuasan yang tak ternilai harganya ketika mengajarkan ilmu kepada teman yang langsung mereka aplikasikan dalam bisnisnya.
Kepuasan ini berbeda dengan kepuasan ketika saya mengajarkan ilmu kepada mahasiswa. Semoga mereka bisa mengembangkan usaha ini.
Selanjutnya adalah saya sudah sempit waktunya untuk pulang, dimana jam sudah menunjukkan pukul 9.05,sementara saya belum beli oleh-oleh buat anak dan istri. Kereta berangkat jam 9.24. Saya harus lari ke jl malioboro untuk membeli oleh-oleh buat kedua anak saya karena sudah janji. Janji adalah hutang dan saya tidak mau mengecewakan kedua anak saya. Dapatlah sendal berlogo jogja yang nanti bisa mereka pakai untuk bermain.
Terakhir, saya juga dapatkan oleh-oleh berupa makanan buat dirumah dan teman-teman. Setelah itu saya makan dan langsung bergegas ke stasiun Tugu. Tepat jam 9.30, kereta tiba dan sayapun naik dan kereta mulai jalan.
Selamat tinggal Jogja, insyaAllah, saya pasti kembali ke kota ini.
Powered by Telkomsel BlackBerry®