Kegiatan pengembangan kualitas entrepreneurship di GIMB Entrepreneur School sangat memberikan value bagi diri setiap entrepreneur maupun bis...
Kegiatan pengembangan kualitas entrepreneurship di GIMB Entrepreneur School sangat memberikan value bagi diri setiap entrepreneur maupun bisnis mereka. Ada satu hal yang paling mendasar bagi entrepreneur dalam bisnis adalah komunikasi.
Komunikasi adalah aktivitas yang bersifat stratejik bagi entrepreneur dalam membangun bisnis mereka yang profitable, memberikan manfaat bagi masyarakat (people), menjaga kelestarian lingkungan alam (planet), mencapai sustainability dalam 10 tahun kedepan serta tumbuh dan berkembang dari skala bisnis yang mikro, kecil, menengah dan besar.
Seringkali entrepreneur kurang memperhatikan aspek komunikasi ini dalam bisnis mereka. Rutinitas menjadi alasan utamanya. Padahal, kegiatan ini menjadi "penentu" bisnis saat ini dan yang akan datang. Jangan sampai salah.
Komunikasi pada dasarnya adalah bagaimana terjadi pertukaran (exchange) ide, fakta, pesan dan lain-lain dari sender ke receiver. Ada dua jenis komunikasi yaitu verbal dan non verbal. Kedua jenis komunikasi ini harus diketahui, dipahami, dihayati dan digunakan oleh entrepreneur.
Komunikasi entrepreneur dengan stakeholder tidak hanya yang verbal saja, artinya tidak berdasarkan kata-kata saja. Akan tetapi, lebih dalam yaitu bahasa non verbal yang berhubungan dengan bahasa tubuh, intonasi dan lain-lain.
Entrepreneur harus bisa membaca komunikasi ini agar bisa mencapai apa yang diinginkan. Selanjutnya adalah frekuensi komunikasi tersebut. Entrepreneur perlu membangun komunikasi rutin dengan stakeholders agar intimacy dapat diciptakan
Saling pengertian akan terbangun dengan komunikasi ini. So, mari pahami komunikasi dan tingkatkan komunikasi dengan stakeholders....
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Komunikasi adalah aktivitas yang bersifat stratejik bagi entrepreneur dalam membangun bisnis mereka yang profitable, memberikan manfaat bagi masyarakat (people), menjaga kelestarian lingkungan alam (planet), mencapai sustainability dalam 10 tahun kedepan serta tumbuh dan berkembang dari skala bisnis yang mikro, kecil, menengah dan besar.
Seringkali entrepreneur kurang memperhatikan aspek komunikasi ini dalam bisnis mereka. Rutinitas menjadi alasan utamanya. Padahal, kegiatan ini menjadi "penentu" bisnis saat ini dan yang akan datang. Jangan sampai salah.
Komunikasi pada dasarnya adalah bagaimana terjadi pertukaran (exchange) ide, fakta, pesan dan lain-lain dari sender ke receiver. Ada dua jenis komunikasi yaitu verbal dan non verbal. Kedua jenis komunikasi ini harus diketahui, dipahami, dihayati dan digunakan oleh entrepreneur.
Komunikasi entrepreneur dengan stakeholder tidak hanya yang verbal saja, artinya tidak berdasarkan kata-kata saja. Akan tetapi, lebih dalam yaitu bahasa non verbal yang berhubungan dengan bahasa tubuh, intonasi dan lain-lain.
Entrepreneur harus bisa membaca komunikasi ini agar bisa mencapai apa yang diinginkan. Selanjutnya adalah frekuensi komunikasi tersebut. Entrepreneur perlu membangun komunikasi rutin dengan stakeholders agar intimacy dapat diciptakan
Saling pengertian akan terbangun dengan komunikasi ini. So, mari pahami komunikasi dan tingkatkan komunikasi dengan stakeholders....
Powered by Telkomsel BlackBerry®