Program I Love Business yang ke 50 ini mendatangkan Kang Andris, owner Nasi Liwet 1001 yang diproduksi di Garut. Luar biasa, jauh-jauh beli...
Program I Love
Business yang ke 50 ini mendatangkan Kang Andris, owner Nasi Liwet 1001 yang
diproduksi di Garut. Luar biasa, jauh-jauh beliau datang ke Bandung untuk
berbagi kepada GIMBers yang sudah hadir di Bober Cafe, Jalan Sumatera Bandung. Ada
semangat yang diditularkan kepada para GIMBers tentang berbisnis.
Kang Andris
berbagi cerita bagaimana beliau memulai usaha nasi liwet instan 1001 ini yang
merupakan usaha keluarga pada awalnya dengan menjual beras. Tetapi, beliau
memiliki satu konsep dimana sebagai anak muda harus memberikan nilai tambah
(value added) bagi beras yang dihasilkan oleh keluarga beliau. Inilah yang
menjadi motivasi menghasilkan nasi liwet instan 1001 ini. banyak hal yang
dibagikan oleh Kang Andri kepada GIMBers dan bahkan memberikan pengalaman baru
dengan mencicipi nasi liwet yang dimasak secara langsung di tempat.
Konsep bisnis
yang dimulai dari orang tua menjadi dasar beliau untuk mengembangkan bisnis
yaitu berbisnis beras dengan merek 1001. Ada filosofi yang terkandung dalam
brand tersebut yaitu dari 1000, ada satu yang paling baik. konsep inilah yang
menjadi perhatian dari kang Andris dalam berbisnis nasi liwet instan 1001 ini.
Kenapa tidak
diberikan value added dalam produk ini? karena beras itu adalah produk yang
bersifat mendasar bagi konsumen. Jadilah nasi liwet instan. Potensi konsumen
yang ingin praktis dan cepat dalam mendapatkan nasi, menjadi alasan kang Andris
dalam membuat produk dan Alhamdulillah, sudah bisa diterima pasar.
Untuk promosi,
beliau mengikuti lomba yaitu Anugerah Inovasi Jawa Barat (AIJB) dan tahun 2012,
belaiu menjadi pemenang. Itulah kesempatan untuk berkenalan dengan pasar yang
lebih luas dimana banyak kesempatan yang didapat dari hasil lomba dan salah
satunya bantuan pemerintah dalam berpromosi. Bahkan sampai ke Malaysia dan
inilah yang membuat orang mengenal nasi liwet instan 1001.
Saat ini,
produk kang Andris sudah di ekspor keberbagai negara dan mendapatkan respon
yang positif. Selama presentasi, kang Andris juga mendapatkan pertanyaan dari
GIMBers dan beliau memberikan tanggapan dengan baik sehingga peserta puas.
Kang Meriza
ikut dalam acara ini dengan memberikan analisis kepada para GIMBers yang
bertanya tentang konsep dalam ILB tersebut.