Tadi malam, sambil menunggu farhan, anak pertama saya latihan Kumon di ruang tamu, tak sengaja, saya membaca koran yang sudah menjadi langga...
Tadi malam, sambil menunggu farhan, anak pertama saya latihan Kumon di ruang tamu, tak sengaja, saya membaca koran yang sudah menjadi langganan di rumah. Bahasannya luar biasa, Pasar Bebas ASEAN yang akan dijalankan pada 31 Desember 2015.
Banyak bahasan yang diberikan di koran tersebut dan intinya, sebenarnya, dari tahun 2007, sejak kesepakatan pemberlakuan Pasar bebas ASEAN ini ditetapkan, negara ini sudah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk mempersiapkan entrepreneur.
Namun kenyataannya? Tentu semua bisa merasakan dan melihat apa yang terjadi. Bagaimana support pemerintah kepada entrepreneur? Inilah yang nyata ditengah kita, rendahnya support pemerintah.
Tapi, bagi kita, show must go on. Entrepreneurh hidup ditengah perubahan lingkungan begitu cepat dan menimbulkan ketidakpastian, uncontrollable, serta turbulensi. Hanya saja, tentu entrepreneur harus mempersiapkan diri agar bisa mengoptimasi peluang yang ada.
Saya jadi teringat kepada pernyataan teman saya yang bekerja di chevron, perusahaan migas asal amerika yang menyatakan bahwa manfaatkan sekecil apapun peluang yang ada. Rasanya relevan dengan kita dalam menghadapi pasar bebas asean 2015,
Cuma, jelas membutuhkan knowledge, skill dan attitude serta morale entrepreneur dalam menjalankan bisnis. Hal ini menjadi sumber keunggulan bersaing/competitive advantage di pasar bebas ini. Oleh karena itu, 31 desember 2015 harus dijadikan momentum untuk membuat bisnis semakin besar untuk mencapai profit, people, plabet, sustainability serta tumbuh dan berkembang.....sukses buat kita hari minggu ini
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Banyak bahasan yang diberikan di koran tersebut dan intinya, sebenarnya, dari tahun 2007, sejak kesepakatan pemberlakuan Pasar bebas ASEAN ini ditetapkan, negara ini sudah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk mempersiapkan entrepreneur.
Namun kenyataannya? Tentu semua bisa merasakan dan melihat apa yang terjadi. Bagaimana support pemerintah kepada entrepreneur? Inilah yang nyata ditengah kita, rendahnya support pemerintah.
Tapi, bagi kita, show must go on. Entrepreneurh hidup ditengah perubahan lingkungan begitu cepat dan menimbulkan ketidakpastian, uncontrollable, serta turbulensi. Hanya saja, tentu entrepreneur harus mempersiapkan diri agar bisa mengoptimasi peluang yang ada.
Saya jadi teringat kepada pernyataan teman saya yang bekerja di chevron, perusahaan migas asal amerika yang menyatakan bahwa manfaatkan sekecil apapun peluang yang ada. Rasanya relevan dengan kita dalam menghadapi pasar bebas asean 2015,
Cuma, jelas membutuhkan knowledge, skill dan attitude serta morale entrepreneur dalam menjalankan bisnis. Hal ini menjadi sumber keunggulan bersaing/competitive advantage di pasar bebas ini. Oleh karena itu, 31 desember 2015 harus dijadikan momentum untuk membuat bisnis semakin besar untuk mencapai profit, people, plabet, sustainability serta tumbuh dan berkembang.....sukses buat kita hari minggu ini
Powered by Telkomsel BlackBerry®