Tadi malam, program Belajar Bisnis, Belbiz on Radio K-Lite 107,1 FM membahas tema yang penting bagi banyak entrepreneur yaitu bagaimana...
Tadi
malam, program Belajar Bisnis, Belbiz on
Radio K-Lite 107,1 FM membahas tema yang penting bagi banyak entrepreneur yaitu
bagaimana seorang entrepreneur harus fokus mencitpakan loyalitas konsumen yang
pastinya sangat dibutuhkan oleh setiap bisnis saat ini ditengah tingginya
tingkat persaingan. Setiap entrepenuer harus fokus pada loyalitas setiap
konsumen yang ada. Harus untuk setiap konsumen.
Demikianlah
awal bahasan yang disampaikan oleh Meriza Hendri, founder GIMB Foundation dalam
sesi Belbiz. Meriza menjelaskan seringkali entrepreneur muda fokus pada
peningkatkan jumlah konsumen daripada mempertahankan konsumen. “anak muda lebih
terjebak pada kuantitas daripada kualitas dari setiap konsumen” katanya. Kenapa
ini terjadi? Apa kerugian yang didapat oleh setiap entrepreneur ketika ini
terjadi? Lalu apa yang bisa dilakukan?
Konsep
loyalitas konsumen kurang dimanfaatkan dalam setiap bisnis entrepreneur. konsep
yang sederhana karena pastinya sudah sering di dengar, akan tetapi, belum
optimal untuk dijalankan dalam bisnis sehingga terkesan jauh dari diri setiap
entrepreneur. Loyalitas konsumen bisa menjadi tool untuk mencapai competitive
advantage bagi setiap entrepreneur dalam bisnis . keunggulan bersaing yang
menjadi tujuan entrepreneur, kata Meriza
Loyalitas
itu ada empat tingkatan yaitu bagaimana konsumen membeli produk itu kembali
atau repeat order. “konsumen akan membeli produk kita kembali” kata Meriza. Dalam
hal ini, produk yang sama dibeli oleh konsumen. Yang kedua adalah bagaimana
konsumen membeli produk yang lain. “konsumen membeli produk yang lain dari
seorang entrepreneur” kata dia. Tentu entrepreneur memiliki beberapa varian
produk mereka. Hal ini menjadi pilihan konsumen.
Ketiga
berhubungan dengan rekomendasi. “Konsumen akan merekomendasikan produk kepada
keluarga, teman dan orang lain” katanya. Dalam hal ini, konsumen akan secara
sukarela memberitahukan orang lain yang terdekat sampai terjauh untuk membeli
produk-produk yang dihasilkan oleh entrepreneur. Dalam konteks ini, akan
terjadi pengembangan pasar secara tidak langsung oleh setiap konsumen.
Yang
terakhir adalah mereka menolak pesaing. “konsumen akan menolak pesaing” kata
Meriza. Hal ini penting untuk setiap konsumen karena pesaing akan terus
berusaha untuk merayu konsumen agar pindah ke mereka. tidak akan pernah
berhenti upaya yang dilakukan oleh pesaing agar mereka pindah ke sana.
Kunto
Aji, pemimpin cabang Bank BJB Purwakarta juga memberikan ulasan bagaimana entrepreneur
bisa mencapai loyalitas konsumen. “pertama, haru melihat ke dalam diri sendiri
yaitu produknya yang harus lebih baik daripada pesaing” kata Kunto. Hal ini
berhubungan dengan produk yang ditawarkan oleh setiap konsumen harus lebih baik
daripada yang ditawarkan pesaing. “Kedua, memahami dengan baik konsumen”
katanya. Konsumen itu harus dipahami dengan baik dari aspek need, want dan
demand yang selau berubah.
“Ketiga
adalah bagaimana entrepreneur harus bisa melayani konsumen dengan hati” kata
dia. Layani konsumen dengan hati karena dengan hati itulah seorang konsumen
akan terikat dengan entrepreneur dan mereka akan susah melepaskan diri dari
entrepenuer. Akan terjadi loyalitas konsumen yang tinggi untuk setiap bisnis.
Adam,
seorang GIMBers juga hadir dengan membahas bisnis online yang dijalankannya.
Online bisnis yang dijalankan bersama istrinya sudah mampu memberikan value
bagi bisnis mereka. “loyalitas konsumen menjadi penting untuk menghadapi
gempuran pesaing” katanya. Pesaing semakin menggila menghadapi setiap bisnis
dan loyalitas konsumen menjadi penting.
Banyak
pertanyaan yang diajukan oleh sahabat
K-Lite tadi malam dan semuanya berhubungan dengan bagaimana upaya meningkatkan
loyalitas konsumen. Meriza, Kunto dan Adam memberikan jawaban dalam konteks loyalitas
konsumen.
Tulisan ada di www.belbizonradio.com