Ketika seorang entrepreneur memulai bisnis yang dijalankan sebagai sebuah jalan hidup, tentu sudah memahami apa yang hendak dicapai, apa...
Ketika seorang entrepreneur memulai bisnis yang dijalankan sebagai
sebuah jalan hidup, tentu sudah memahami apa
yang hendak dicapai, apa yang akan dilakukan, kenapa menjalankan bisnis
ini serta apa konsekuensi yang akan dihadapi ketika terjadi permasalahan yang
pastinya akan mempengaruhi kualitas hidup mereka. Apalagi bisnis itu akan
selalu berhubungan dengan permasalahan dikarenakan perubahan lingkungan bisnis.
Hal ini perlu dipahami oleh setiap entrepreneur karena memang sejatinya
setiap entrepreneur akan mengahdapi piihan seperti ini dan dampaknya akan
sangat terasa ketika mereka akan menumbuhkembnagkan bisnis tersebut sebagai
sebuah bisnis yang akan terus membesar setiap saat seiring dengan perkembangan
dalam lingkungan bisnis itu sendiri. Banyak hal
yang akan terjadi.
Pertanyaannya adalah bagaimana entrepreneur akan menghadapi hal ini
agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, perlulah rasanya
entrepreneur untuk kembali ke konsep dasar yaitu bagaimana mereka memulai
segala sesuatu itu dari fikiran yang ada di benak masing-masing. Fikiran yang
sejatinya adalah awal bagi entrepreneur dalam menjalankan berbagai aktivitias,
khususnya yang berhubungan dengan entrepreneurship.
Fikiran ini dimulai dari pengetahuan setiap entrepreneur tentang entrepreneurship,
bisnis dan lingkungan serta manajemen itu sendiri yang digunakan dalam
menjalankan bisnis. Ketika pengetahuan ini menjadi penting untuk dibenarkan
terlebih dahulu agar tidak salah daalm pemahaman yang ada dalam fikiran mereka.
Kesalahan ini dimulai dari kurangnya pengetahuan tentang ketiga konsep
tersebut.
Disinilah titik kritis dari seorang entrepreneur yang harus dipahami
dengan baik oleh entrepreneur. Titik kritis dimana mereka setiap entrepreneur perlu
memahami dengan baik bahwa semuanya berasal dari fikiran yang pastinya harus
dibenarkan terlebih dahulu. Pemahaman ini akan merubah apa yang dilakukan
mereka sehari-hari, apalagi konteksnya adalah dalam membuat keputusan bisnis.
Keputusan bisnis itu harus selalu berada pada kondisi yang mampu
memberikan pentingkatan kepada value terhadap bisnis, masyarakat dan juga
lingkungan alam dalam jangka panjang. Inilah salah satu contoh nyata bagaimana
semuanya harus dimulai dari fikiran setiap entrepreneur dalam berbisnis.
Bagaimana
dengan anda? Sudah benarkah fikiran dalam diri masing-masing tentang
entrepreneurship yang sejatinya menjadi fondasi dalam menjalankan bisnis agar
tetap mencapai tujuan bisnis itu sendiri yaitu profit, people, planet, sustainability
serta tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil. Menengah dan besar….hmmmmm
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com