Minggu ini, pemerintah Kota Bandung yang dalam hal ini diwakili oleh Kang Emil benar-benar sangat sibuk mempersiapkan perhelatan intern...
Minggu ini,
pemerintah Kota Bandung yang dalam hal ini diwakili oleh Kang Emil benar-benar
sangat sibuk mempersiapkan perhelatan internasional yang peringatan konferensi
Asia Afrika yang akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin Negara-negara di dunia.
Berbagai persiapan yang dikomandoi oleh Kang Emil dengan menggerakkan berbagai
elemen masyarakat untuk mendukung kegiatan ini memang sangat terasa begitu
besarnya semangat dan komitmen untuk membuat acara ini sukses.
Bandung sebagai tuan
rumah Konferensi Asia Afrika tahun 1955 memang menjadi bersejarah dan
memberikan pengaruh yang luar biasa bagi dunia dimana Founding father kita,
Presiden Soekarno memimpin kepala Negara dari berbagai belahan dunia untuk
menyatakan kebulatan tekat untuk membebaskan diri dari pengaruh Negara asing
yang sudah menjajah. Makna kemerdekaan yang sejatinya dimiliki oleh
bangsa-bangsa di dunia.
Rasanya, konferensi
Asia Afrika yang sudah berlangsung enam puluh tahun silam perlu mendapatkan
perhatian dan bahkan nilai bagi setiap wirausaha di Jawa Barat. Yang pasti,
semangat yang dikobarkan oleh para pemimpin bangsa tersebut harus menjadi
semangat dasar bagi para wirausaha yang akan memilih untuk sukses, baik untuk
diri sendiri maupun untuk banyak orang karena dengan pilihan ini, akan bisa
membuat kehidupan jauh lebih bernilai.
Semangat untuk
membebaskan diri dari belenggu kehidupan yang tergantung kepada orang lain,
seperti sebagai seorang karyawan adalah salah satu bentuk nilai yang bisa
dipetik oleh wirausaha. Jangan ada ketergantungan atau dependensi kepada orang
lain yang nantinya akan berdampak kepada masa depan setiap wirausaha. Seorang
entrepreneur itu adalah manusia yang independen dan berhak menentukan kemana
arah kehidupan mereka.
Tentu untuk mendapatkan
kesuksesan dalam kehidupan dalam bentuk independen membutuhkan perjuanan yang
tidak sedikit. Perjuangan yang menuntut pengorbanan waktu, tenaga, fikiran dan
bahkan psikis serta uang yang tidak sedikit. Apalagi menghadapi perubahan
lingkungan bisnis yang begitu cepat dan bila salah, pastinya akan berdampak
kepada bisnis setiap entrepreneur saat ini dan yang akan datang. Hal ini akan
berlaku dimanapun mereka berada.
Yang kedua adalah
bagaimana wirausaha perlu meneladani kerjasama yang dilakukan oleh para
pemimpin dunia dalam mencapai tujuan. Hal ini juga berlaku kepada wirausaha
dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang begitu cepat dan bahkan
mengalami turbulensi. Kebersamaan dengan para pengusaha, pemerintah, akademisi
serta pelaku bisnis dan juga komunitas, media dan perbankan menjadi salah satu
kunci sukses wirausaha.
Tentu masih ingat
dengan konsep social capital yang sejatinya berada di sekitar wirausaha dan
harus dimanfaatkan seoptimal mungkin. Kebersamaan yang dimulai dari trust dalam
kerangka social capital ini tidak membutuhkan biaya yang begitu besar karena
basisnya adalah trust atau kepercayaan yang dimiliki oleh setiap orang yang ada
disekitar wirausaha. Mulailah menjadi ahli strategi yang mampu melihat peluang
serta ancaman, khususnya peluang yang berasal dari lingkungan social para
wirausaha seperti pemerintah dengan program wirausaha baru Jabar, akademisi,
perusahaan dengan program CSR, perbankan dan juga media.
Yang ketiga adalah bagaimana
semangat setelah mencapai tujuan yang dicita-citakan oleh para pemimpin Negara
yang hadir dalam konferensi ini tetap dijaga bersama-sama. Bentuknya adalah
peringatan konferensi Asia Afrika yang ke 60 ini di Bandung. Peringatan ini
mampu menanamkan dan bahkan meningkatkan semangat KAA kepada generasi muda. Hal
ini perlu diteladani karena kesuksesan yang diapai itu pasti mengandung makna
dan pelajaran yang bisa diberikan kepada karyawan dan bahkan next generation
dalam perusahaan.
Nilai-nilai inilah
yang menjadi penting bagi pengusaha saat ini untuk mencapai tujuan bisnis
mereka. Konsep corporate value perlu mendapatkan perhatian wirausaha dalam
membangun bisnis jangka panjang serta tumbuh dan berkembang. Nilai-nilai
perusahana itu akan menjadi bagian utama bagi budaya perusahaan. Inilah yang
penting dan sangat dibutuhkan wirausaha saat ini.. oleh karena itu, sudah
sepatutnyalah wirausaha menggali pelajaran dari konferensi Asia Afrika dan
dimanfaatkan dalam bisnis mereka……
Tulisan di Koran Bisnis Bandung, Jumat, 17 April 2015