Sumber gambar: www.sisidunia.com Seminggu ini kita memang sangat disibukkan melihat berita, baik dari televise, radio ataupun dari medi...
Sumber gambar: www.sisidunia.com |
Seminggu ini kita
memang sangat disibukkan melihat berita, baik dari televise, radio ataupun dari
media cetak dan media elektronik yang memberitakan tentang bagaimana kegiatan
pemudik dari dan balik ke Kota Bandung. Sebenarnya, kegiatan ini adalah
kegiatan rutin yang terjadi di negeri ini setiap tahun dan sudah menjadi sebuah
budaya yang terus berulang. Pada hakekatnya adalah kegiatan ini menjadi sebuah
tradisi yang pastinya memberikan sebuah nilai bagi kehidupan pribadi ataupun keluarga.
Sekarang, setelah
merayakan hari Raya Idul Fitri 1436 H, kegiatan rutin yang akan diikuti oleh
masyarakat adalah arus balik lebaran. Kegiatan ini akan dibahas selama satu
minggu setelah lebaran yang pastinya menjadi sebuah budaya lagi dan pastinya memberikan
sebuah impact atau dampak kepada setiap entrepreneur, khususnya yang ada di
Bandung. Kenapa demikian?
Kalau ditelisik jauh
kedalam, jelas terlihat bagaimana setiap entrepreneur perlu memahami dengan
baik bagaimana strategisnya posisi Kota Bandung bagi setiap entrepreneur yang
menjalankan bisnis mereka di Kota Bandung itu sendiri. Sebagai salah seorang
masyarakat Kota Bandung dan menjalankan bisnis di kota kembang ini, tentu
sangat terasa bagaimana kota Bandung itu akan mendapatkan pengaruh luar biasa
ketika mengikuti masa-masa mudik ini.
Hal yang jelas sekali
terasa adalah betapa sepinya kota Bandung ketika masa mudik dan lebaran ini.
Kota Bandung sangat sepi dan pastinya memberikan dampak kepada pelaku bisnis. Toko-toko
pada tutup dan tidak transaksi bisnis yang bisa dilakukan oleh entrepreneur.
Bahkan masalah juga terjadi ketika akan membuka bisnis rumah makan di masa
Lebaran, akan tetapi, karyarawan meminta libur dengan alasan mereka akan mudik.
Sekarang, bagaimana
dengan kembalinya pemudik dari berbagai daerah ke Kota Bandung dan kota-kota
besar lainnya? Tentu ini harus dicermati oleh setiap entrepreneur dengan baik
karena hal ini akan berpengaruh, baik secara langsung ataupun tidak langsung
kepada bisnis mereka masing-masing. Hal ini akan memberikan dampak kepada
bisnis tersebut. Oleh karena itu, jelas setiap perubahan lingkungan bisnis,
khususnya pemudik akan memberikan dampak kepada bisnis.
Disinilah entrepreneur
benar-benar dituntut untuk bisa melakukan analisis terhadap apa yang terjadi dalam
proses kegiatan mudik. Mudik ini membawa keluarga mereka, teman dan orang-orang
terdekat sehingga akan menambah jumlah penduduk di Kota Bandung. Bagi
entrepreneur, perlu dilihat dari dua sisi koin yang berbeda, pada satu sisi
sebagai peluang yaitu menambah pasar untuk produk-produk yang relevan dengan
pemudik tersebut.
Akan tetapi, disini
perlu analisis yang lebih tajam agar tidak salah dalam menawarkan produk karena
perlu dipahami need, want dan demand masing-masing pemudik. Sisi lain adalah
apakah mereka akan menjadi sebuah ancaman? Missal akan membuat bisnis “sejenis”
dan menjadi pesaing bagi setiap entrepreneur. Belum lagi kondisi sosial dan
politik serta budaya yang akan berpengaruh dengan kehadiran pemudik. Oleh
karena itu, sejatinya entrepreneur melakukan analisis atas fakta ini agar tidak
memberikan dampak negative kepada bisnis…. Hmmm…
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com