Tadi malam, saya melihat program Stand Up Commedy yang ditayangkan oleh satu stasiun televisi yang memang fokus dalam pengembangan potens...
Tadi malam, saya melihat program
Stand Up Commedy yang ditayangkan oleh satu stasiun televisi yang memang fokus
dalam pengembangan potensi anak muda dari aspek komedi. Akan tetapi, saya tidak
akan melihat dari aspek komedinya, akan tetapi, saya sangat tertarik dengan
konteks communication skill yang memang harus dimiliki oleh setiap
entrepreneur.
Menjadi seorang entrepreneur itu
tidaklah mudah dan berdasarkan pengamatan saya, banyak entrepreneur yang fail
karena tidak mampu membuat sebuah komunikasi yang efektif dengan stakeholders
mereka ketika ingin menyampaikan sebuah pesan agar stakeholders tersebut mau
melakukan apa yang diinginkan oleh entrepreneur.
Kembali lagi kepada konsep stand
up comedy. Dalam hal ini saya sangat mengapresiasi seseorang yang mampu
melakukan stand up comedy karena orang itu memiliki sebuah keterampilan
komunikasi yang jauh lebih baik dibanding orang lain. Bisa melakukan
komunikasi, baik secara verbal maupun non verbal.
Salah satunya adalah fokus dalam
menggunakan kata-kata yang digunakan dalam berkomunikasi. Kata-kata yang tepat
akan bisa menjadi sebuah mirroring dalam berkomunikasi ataupun re-framing atas
bahasan yang dilakukan.
Kemudian mereka menggunakan
seluruh bagian tubuh mereka dalam memperjelas komunikasi seperti tangan,
gerakan tubuh dan lain-lain. Dalam satu penelitian, pengaruh bahasa non verbal
ini menjadi lebih besar daripada komunikasi verbal.
Setelah itu memainkan emosi
audiens. Ini penting sekali dipahami oleh setiap entrepreneur karena dalam
komunikasi, emosi setiap audiens akan bisa menggerakkan mereka untuk melakukan
apa yang diinginkan oleh entrepreneur. Inilah yang menjadi penting. Caranya?
Bisa dengan memperhatikan siapa audiens kita, apa yang mereka inginkan, pendidikan
mereka, keluar mereka adalah beberapa hal yang bisa dibahas untuk memainkan
emosi.
Akan tetapi, seringkali saya
melihat mereka kebablasan membahas hal-hal yang berhubungan dengan pribadi
orang lain. Ataupun mengangkat hal-hal yang bersifat pribadi karena ini kurang
tepat dalam membangun komunikasi dengan orang lain. Seringkali aib yang dibahas
itu menjadi masalah kedepannya.
Inilah yang perlu diperhatikan
oleh setiap entrepreneur dalam membangun komunikasi dengan stakeholders
sehingga setiap apa yang diinginkan oleh entrepreneur, bisa dilakukan oleh
mereka. So, saatnya meningkatkan kemampuan komunikasi dari stand up comedy.
Tulisan ada di www.nubizontv.com