Seringkali saya mendengarkan banyak orang yang mengeluh tentang bisnis yang mereka jalankan dan apa yang sedang mereka hadapi ketika seda...
Seringkali
saya mendengarkan banyak orang yang mengeluh tentang bisnis yang mereka
jalankan dan apa yang sedang mereka hadapi ketika sedang berjuan untuk
menumbuhkembangkan bisnis yang sejatinya sudah direncanakan dengan baik.
Perencanaan yang tidak tanggung-tanggung sehingga membutuhkan waktu yang tidak
sedikit dan membuat setiap orang dalam perusahaan fokus dalam membuat
perencanaan tersebut.
Bahkan
tidak jarang entrepreneur menggunakan konsultan atau tenaga ahli yang bermaksud
untuk membantu pelaksanaan pembuatan rencana kerja atau rencana bisnis. Akan
tetapi, kenapa tetap saja setiap entrepreneur menghadapi kegagalan dalam
bisnis yang berdampak kepada tidak
tercapainya tujuan atau target mereka dalam berbisnis sehingga membuat mereka
putus asa dan menyerah terhadap bisnis yang dijalankan.
Tentu
hal ini diharapkan tidak terjadi pada banyak entrepreneur dan bahkan jangan
terjadi pada setiap diri entrepreneur dalam berbisnis. Kejadian yang tidak
mengenakkan karena akan berdampak kepada bisnis itu sendiri, baik untuk saat
ini maupun untuk jangka panjang. Semuanya harus benar-benar menjadi sebuah
perhatian untuk entrepreneur.
Setelah
saya dalami, saya menemukan keterhubungan antara iman dan ilmu yang saling
berhubungan erat dalam bisnis itu sendiri hubungan yang tidak bisa dilepaskan
satu sama lain ketika seorang entrepreneur akan menghadapi sebuah target yang
sudah direncanan dengan baik dan pastinya diharapkan bisa terealisasi dengan
baik.
Iman
itu berhubungan dengan seberapa besar keyakinan para entrepreneur terhadap
Allah SWT dan keberhasilan bisnsi mereka tergantung kepada keredhaan Allah SWT
terhadap bisnis tersebut. Hal ini perlu dimiliki oleh para entrepreneur agar
tidak salah dalam membuat keputusan bisnis sehingga tetap dalam keadaan tenang
dan logis dalam setiap keputusan yang mereka buat. Tidak peduli apapun bisnis
dan seberapa keras mereka bekerja untuk mencapai target.
Keimanan
ini harus menjadi fondasi bagi setiap entrepreneur dimana Allah SWT yang maha
penguasa dan tidak ada yang bisa lepas dari-Nya. Semuanya sudah diatur Allah
dan semuanya dikembalikan kepada Allah SWT. Insya Allah, entrepreneur akan
tenang dalam menjalankan usaha dan fokus.
Setelah
itu, barulah entrepreneur fokus pada pengembangan pengetahuan mereka agar bisa
menjadi dasar dalam membuat keputusan bisnis
yang selalu dibuat dan setiap saat. Dengan pengetahuan tentang
entrepreneurship, bisnis dan lingkungan bisnis, manajemen yang terdiri dari
manajemen strategik, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen operasi
dan manajemen sumber daya manusia.
So,mari
kita tingkatkan iman dan ilmu dalam menjalankan bisnis.