Biasanya setiap orang mudah melupakan suatu kondisi ketika menemukan fenomena lain dimana mereka disibukkan dengna berbagai hal yang berhu...
Biasanya setiap orang mudah melupakan suatu kondisi ketika menemukan fenomena lain dimana mereka disibukkan dengna berbagai hal yang berhubungan dengan bagaimana kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Kondisi yang seringkali membuat mereka terjebak kepada apa yang bersifat rutinitas sehingga mereka lupa dengan tantangan dan ancaman dalam bisnis tersebut.
Salah satunya adalah kondisi ekonomi dengan indikator nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang sudah menyentuh titik terendah yaitu Rp. 14.249/dolar Amerika. Nilai tukar yang pastinya paling rendah diantara nilai tukar selama ini sejak tahun 1998. Akan tetapi, kenapa isu ini tidak menjadi perhatian banyak orang lain, khususnya para entrepreneur?
Tidak boleh entrepreneur lupa dengan hal ini. lupa dengan bahaya yang mengancam didepan mata mereka sehingga seolah-olah tidak ada ancaman yang menghadapi mereka masing-masing. sudah saatnya para entrepreneur mulai menyadari kembali dengan apa yang terjadi disektor ekonomi bangsa ini. diperkirakan, kondisi ekonomi ini akan semakin melemah dan belum tentu sampai kapan akan berakhir.
Oleh karena itu, entrepreneur perlu menyadari dan dibangunkan kembali untuk tetap sadar dengan ancaman yang ada didepan mata. Jangan tidak lagi terjebak dengan isu lain sehingga tidak fokus dengan ekonomi itu sendiri. Fokuslah dengan memperhatikan perubahan nilai tukar rupiah ini setiap saat. Hal ini penting dan bahkan menjadi main issue dalam ekonomi dan nilai tukar tersebut.
Kedua, menganalisis dampak setiap perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AMerika. Analisis ini berhubungan dengan peluang dan ancaman yang melekat pada setiap perubahan nilai tujar itu sendiri. Ancaman yang melekat pada setiap perubahan yang pastinya akan berdampak kepada penurunan profit perusahaan.
Ketiga, entrepreneur harus melakukan wait and see sampai kondisi ekononomi yang stabil. Wait and see ini dalam konteks strategi stability yang harus dipilih oleh para entrepenreu dalam berbisnis. Jangan berinvestasi besar-besaran dulu karena kondisi ekononomi yang tidak stabil sehingga mengancam setiap aspek bisnis yang dijalankan.
Sebagai seorang entrepreneur, harus realistis dan fokus pada lingkungan ekonomi dengan perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar dalam menjalankan bisnisnya, inilah yang disebut dengan lingkungan yang selalu berubah, tidak pasti dan juga mengalami turbulensi bagi bisnis setiap entrepreneur. bagaimana dengan ada? Sudah siap terhadap perubahan ekonomi negara ini? hmmm…..