Perubahan lingkungan bisnis yang begitu cepat saat ini benar-benar menuntut setiap entrepreneur harus bisa menganalisis dan membaut k...
Perubahan lingkungan bisnis yang begitu cepat saat ini benar-benar menuntut setiap entrepreneur harus bisa menganalisis dan membaut keputusan yang sangat bisa berkontribusi pada peningkatan profit, people. Planet, sustainability serta bisnis yang terus tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil, menengah dan besar seperti yang direncanakan oleh setiap entrepeneur dalam menjalankan bisnis.
Tentu hal ini sudah haru disadari oleh setiap entrepeneur dalam memilih entrepreneur sebagai pilihan professional mereka dalam hidup ini karena ketika pilihan sudah dibuat, sejatinya entrepreneur mampu menjalankan pilihan tersebut secara optimal. Tidak ada kata pengecualian untuk hal ini sehingga bisa koknsisten menjalankan bisnis yang sudah dipilih.
Tentu, tantangan terbesar adalah bagaimana bisa membuat lingkugnan bisnis yang selalu berubah, tidak pasti, tidak bisa dikontrol dan mengalami turbulensi seperti yang dialami saat ini dimana perubahan situasi ekonomi, politik, sosial budaya dan teknologi yang berdampak kepada entrepeneur berupa kekuatan dan kelemahan serta ancaman dan peluang yang datang secara terus menerus.
Konsep dasar yang melingkupi hal ini adalah bagaimana entrepeneur harus benar-benar menyadai bahwa mereka harus menjadi seorang pembelajar atau a learner. Pembalajar yang harus bisa mendapatkan pengetahuan dan informasi tentang lingkungan diri mereka sendiri, lingkungan internal bisnis serta lingkungan eksternal bisnis yang terdiri dari lingkungan industri atau mikro yaitu konsumen, pesaing, supplier dan distributor.
Yang tidak kalah penting adalah perubahan lingkungan eksternal atau lingkungan sosial yang terdiri dari lingkungan ekonomi, politik, sosial budaya dan teknologi. Menjadi seorang entrepreneur yang selalu bejalar adalah tuntutan bagi setiap entrepeneur dalam kontek membuat keputusan bisnis yang selalu memperhatikan konsep TP = TR – TC yaitu total profit yang dihasilkan dari total revenue dikurangi total cost.
Belajar yang dimaksud disini adalah bagaimana entrepeneur mampu memiliki pemahaman yang baik tentang entrepreneurship, bisnis dan lingkungan bisnis serta manajemen yang dibutuhkan untuk membuat bisnis mereka berjalan dalam jangka panjang. Selain itu, perlunya entrepreneur menignkatkan pengetahuan tentang psikologi, sosiologi dan antropologi. Ingat, semakin terasa bahwa tugas utama setiap entrepreneur adalah membuat keputusan bisnis.
Belajar tidak perlu mengikuti kelas, akan tetapi, bisa dilakukan dengan mengikuti seminar ataupun membaca berbagai tulisan tentang bisnis dan manajemen sehingga memperkaya knowledge, skill dan attitude yang dimiliki oleh setiap entrepreneur dalam menjalankan bisnis. Inilah yang harus dipahami oleh setiap entrepreneur untuk membangun bisnis mereka bisa sukses. Bagaimana dengan anda? Hmmm……