Tantangan yang harus dikalahkan oleh setiap entrepreneur dalam menjalankan bisnis adalah bagaimana mereka memiliki mindset atau sikap men...
Tantangan yang harus dikalahkan oleh setiap
entrepreneur dalam menjalankan bisnis adalah bagaimana mereka memiliki mindset
atau sikap mental yang benar dalam menjalankan bisnis. Kenapa disebut sebagai
tantangan? Karena tidak semua orang dalam bisnis memiliki mindset yang benar
dalam mengawali bisnis mereka sehingga ketika mereka menghadapi masalah dengan
bisnis, biasanya akan menyerah dan tidak mau melanjutkan usaha tersebut.
Mindset ini harus menjadi awal yang harus dirubah
setiap orang dalam berbisnis. Seringkali ditemui bahwa mereka menggunakan
mindset yang penting bisnis jalan dulu, akan tetapi, tidak berfikir bagaimana
bisnis itu akan bisa bertahan dalam jangka panjang dan memberikan value yang
optimal bagi diri dan orang lain dari bisnis tersebut. Tidak dapat dipungkiri
kenyataan ini masih sangat banyak pada diri setiap entrepenuer yang menjalankan
bisnis.
Untuk merubah mindset ini, diperlukan upaya yang
bersifat terintegrasi dan dalam jangka waktu yang tidak sebentar. Hal ini
berhubungan dengan bagaimana system pendidikan yang ada dan dijalankan oleh
beberapa factor yaitu metode, peralatan, materi, fasilitas dan yang tidak kalah
penting adalah orang yang memberikan materi tersebut kepada para entrepreneur.
Menjadi tugas para entrepreneur dalam menjalankan program perubahan mindset.
Metode menjadi penting karena berhubungan dengan
cara merubah mindset dan bagi para entrepreneur yang sudah memiliki usia remaja
danpemuda, mereka memerlukan metode yang relevan dan berhubungan langsung
dengan bisnis yang mereka jalankan. Perlu bagi entrepreneur focus pada aspek
ini karena akan berdampak kepada kesuksesan pendidikan. Konsep andragogi harus
dipahami oleh setiap pendidik dalam mengajarkan entrepreneur memiliki mindset
yang benar.
Metode andragogi sangat penting dalam membangun
pola pengajaran yang berhubungan dengan konteks bisnis yang dijalankan
entrepreneur. Jangan hanya focus pada teori saja, akan tetapi, juga pada
aplikasi teori dalam bisnsi yang
sebenarnya. Berikan mereka pengalaman dengan bisnis yang sejatinya mereka
jalankan.
Peralatan dan fasilitas itu saling berhubungan dan
dalam hal ini, diperlukan fasilitas seperti video, flipchart, modul dan
lain-lain. Fasilitas itu akan mempengaruhi bagaimana entrepreneur bisa memahami
apa yang mereka lakukan dalam bisnis. Dengan melihat, mendengar, merasakan,
mencium dan mencicipi akan memberikan pengalaman tersendiri bagi entrepreneur
dalam belajar dan merubah mindset yang ada dalam diri mereka masing-masing.
Yang terakhir adalah bagaimana entrepreneur harus
diberikan pelajaran dengan instruktur atau pengajar yang memiliki pengetahuan,
pengalaman, keterampilan dan sikap yang benar dalam berbisnis sehingga membuat
entrepreneur harus bisa focus pada hal yang berhubungan dengan bisnis dan
membuat mindset nya menjadi benar. Inilah yang harus dipahami untuk merubah
mindset dan ditambah pada akhirnya dengan pendampingan dan pembinaan kepada
setiap entrepreneur.
Tulisan ada di www.gimbers.com, www.gimbfoundation.org