Inilah yang disampaikan oleh salah seorang binaan saya yang berbisnis event organizer ketika saya tanyakan, kenapa terlalu sibuk dan...
Inilah yang disampaikan oleh salah seorang binaan saya yang berbisnis event organizer ketika saya tanyakan, kenapa terlalu sibuk dan tidak bisa menyempatkan diri dalam aktivitas belajar di kelas? Padahal, saya sudah mengajak beliau untuk menyediakan waktu untuk belajar entrepreneurship, bisnis dan leingkunga bisnis serta manajemen untuk diri dan pengembangan bisnis beliau saat ini dan yang akan datang.
Bagi saya, hal ini sangat disayangkan karena selalu saya tekankan bagaimana seorang entrepreneur harus benar-benar menjadi orang yang pembelajar karena setiap entrepeneur dihadapkan kepada berbagai masalah yang nantinya pasti akan berpengaruh terhadap bisnis mereka masing-masing. Jangan sampai salah dalam menyusun waktu yang ada karena kesalahan paling mendasar seorang entrepreneur adalah kegagalan dalam membuat skala priortas untuk setiap aktivitas bisnis mereka.
Bagi saya, hal ini sangat disayangkan karena selalu saya tekankan bagaimana seorang entrepreneur harus benar-benar menjadi orang yang pembelajar karena setiap entrepeneur dihadapkan kepada berbagai masalah yang nantinya pasti akan berpengaruh terhadap bisnis mereka masing-masing. Jangan sampai salah dalam menyusun waktu yang ada karena kesalahan paling mendasar seorang entrepreneur adalah kegagalan dalam membuat skala priortas untuk setiap aktivitas bisnis mereka.
Saya sudah sampaikan kepada beliau untuk mulai mengelola waktu atau time management untuk setiap aktivitas bisnis beliau. tidak bisa diteruskan seperti ini karena akan berdampak kepada bisnis beliau saat ini dan yang akan datang.
Hal lini membuat saya teringat dengan konsep bisnis yang dijalanakn oleh para entrepeneur dan khususnya berhubungan dengan sumber daya yang mereka miliki. Ada sumber daya yang harus dimiliki oleh setiap entrepeneur adalah man, money, machine, method, material, market dan minute serta informasi. Rasanya, hal ini sudah kita bahas sebagian besar dalam tulisan-tulisan sebelumnya dalam rangka mencapai tujuan untuk bisnis mereka.
Khusus untuk minutes, ada hubungannya dengan waktu atau time yang menjadi sumber daya seorang entrepreneur. time itu adalah aset yang paling berharga bagi setiap entrepeneur karena sumber daya ini tidak bisa diganti ataupun dibeli. Berapapun uang yang ada, tidak akan bisa membeli waktu ini dan bahkan menggantinya. Watku itu akan berlalu sangat cepat dan harus benar-benar disadari oleh setiap entrepeneur.
Oleh karena itu, sudah saatnya seorang entrepeneur harus memanfaatkan waktu seefisien mungkin agar bisa memberikan manfaat yang optimal bagi usaha mereka. Waktu itu harus benar-benar di-manage untuk mendapatkan bisnis yang siap untuk tinggal landas dan mencapai tujuan bisnis yang selalu ditekankan kepada profit, people, planet, sustainability serta tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil, menengah dan besar.
Time management itu berhubungan dengan bagaimana setiap entrepeneur bisa memanfaatkan waktu yang benar-benar terbatas dan tidak bisa di ulang kembali. Waktu itu akan berlalu cepat. Oleh karena itu, jelas seorang entrepeneur harus benar-benar membuat rencana aktivitas dan mulai dari tujuan yang SMART yaitu spesifik, measurable, attainable, realistic dan time table yang jelas.
Ini adalah awal yang harus diselesaikan dahulu. Kemudian mengorganisasikan seluruh sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut. ini penting agar bisa membuat capaian yang jelas untuk target tadi dan pencapaiannya jelas.
Selanjutnya adalah menjalankan rencana secara efektif dan efisien sehingga nantinya bisa dilakukan evaluasi dan kontrol atas capaian setiap pelaksanaan rencana tersebut. inilah yang harus dillakukan oleh entrepeneur.
Dalam pelaksanaanya, entepeneur harus bisa membedakan konteks kerjaan mendesak dan penting sehingga akan diketahui mana aktivitas yang harus didahulukan. Itu dulu ya, salam juara.
Meriza Hendri, founder STRABIZ Manajemen Bandung, Founder GIMB Foundation