Business Today Beberapa hari ini, kembali lag bahasan tentang pergantian anggota kabinet pemerintahan yang semakin gencar di berbagai me...
Business Today
Beberapa hari ini, kembali lag bahasan tentang pergantian anggota kabinet pemerintahan yang semakin gencar di berbagai media. Pergantian menteri yang pastinya selalu diikuti oleh berbagai komentar dan tanggapan dari berbagai kalangan, termasuk pengamat dan juga pemerintah menjadi hal yang sangat menarik karena pasti ada pro dan kontra. Hal ini sudah menjadi sebuah rutinitas dalam setiap akan dilakukan reshuffle.
Tentu pada akhirnya keputusan siapa yang akan diganti sebagai menteri adalah keputusan dari presiden yang memang memiliki hak prerogratif dalam memimpin negara yang menganut sistem presidensial. Keputusan yang diambil oleh presiden adalah keputusan politis dan professional dimana keduanya harus dijaga keseimbangannya sehingga akan didapatkan seorang menteri yang mampu menjalankan peran mereka secara professional.
Sebagai seorang entrepreneur, tentu pelajaran yang sangat luar biasa ketika akan melakukan penggantian orang yang menduduki sebuah jabatan dalam perusahaan. hal ini relevan dengan reshuffle tersebut dimana ada satu jabatan yang harus digantikan oleh karyawan baru. Tidak dapat dipungkiri bahwa reshuffle ini akan membawa dampak kepada perusahaan setiap entrepreneur dimana mereka harus mendapatkan seorang karyawan yang benar-benar menguasai bidang pekerjaan dalam konteks kompetensi yang cukup.
Hal ini ditandai oleh karyawan yang memiliki pengetahuan tentang pekerjaan, keterampilan dalam bekerja sampai dengan sikap yang harus dimiliki oleh entrepreneur dalam bekerja. Pengetahuan yang mendalam tentang pekerjaan akan memudahkan karyawan dalam bekerja. Ditambah lagi dengan keterampilan yang yang sangat tinggi juga akan memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan yang pastinya sudah ditarget. Yang paling penting adalah sikap dalam bekerja yaitu tanggung jawab, loyalitas, komitmen dalam bekerja.
Selain itu, entrepreneur juga perlu mempersiapkan gambaran kerja dan target yang harus dicapai oleh setiap karyawan dalam bekerja. Gambaran kerja dan target akan menjadi acuan setiap karyawan dalam bekerja dan menyelesaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan. Tidak dapat dipungkiri bahwa kejelasan tugas tersebut akan dapat memberikan acuan yang sangat tegas dan jelas dan juga pada akhirnya dapat dijadikan sebagai alat untuk melakukan evaluasi. Inilah yang harus dilakukan oleh entrepreneur.
Ketika ini sudah diberlakukan oleh entrepreneur dalam mendapatkan karyawan dalam kerangka reshuffle "kabinet" kerja mereka, maka akan semakin jelas untuk bisa sukses dalam berbisnis dan mencapai target bisnis yaitu profit, people, planet, sustainability serta tumbuh dan berkembang. Bagaimana dengan anda? Hmmm….