BUSINESS TODAY Salah satu masalah yang paling diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia sampai dengan luar negeri adalah terjadinya m...
BUSINESS TODAY
Salah satu masalah
yang paling diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia sampai dengan luar negeri
adalah terjadinya musibah meninggalnya belasan orang pemudik yang terjebak di
kemacetan waktu keluar di tol Brebes Timur atau yang lebih dikenal dengan tol
Brexit. Tentu kejadian ini tidak dharapkan oleh seluruh stakeholders di negara
ini karena sejatinya mudik itu adalah waktunya masyarakat bertemu dengan sanak
keluarga yang ingin bersilaturahmi.
Sebagai seorang
entrepreneur, tentu ada pelajaran yang sangat berharga ketika menjadi seorang
pebisnis, khususnya dalam konteks mereka mengelola tol yang memberikan layanan
kepada masyarakat sebagai konsumennya. Apa itu? Bagaimana sejatinya seorang
entrepreneur harus benar-benar fokus pada manajemen resiko yang terkait dengan
bisnis yang mereka jalankan. Hal pasti yang harus dipahami adalah bisnis para
entrepreneur itu berada dalam sebuah lingkungan bisnis yang selalu berubah dan
ini memberikan pengaruh berupa ancaman dan juga peluang bagi para entrepeneur.
Resiko yang dimaksud
disini adalah bagaimana entrepreneur fokus pada memperhatikan berbagai ancaman
yang berasal dari lingkungan eksternal yaitu politik, ekonomi, sosial, budaya,
teknologi, pasar, geografi selain konsumen, pesaing, distributor dan juga
supplier. Ancaman ini akan selalu ada dan akan memberikan dampak kepada bisnis
para entrepreneur. tidak bisa seorang entrepreneur melupakan aspek manajemen
resiko dalam bisnis tersebut.
Dalam konteks
bagaimana kejadian tol Brexit, jelas yang paling berpengaruh adalah bagaimana
perilaku masyarakat yang notabene adalah konsumen. selain itu, bagaimana
ketersediaan infrakstruktur yang ada dimana jarak antara jalan utama setelah
keluar tol itu hanya berjarak 1,5 kilometer sementara jalan pantura yang
menjadi jalan utama sudah padat dengan mobil. Hmmmm…. Inilah yang menjadi
contoh berharga tentang bagaimana manajemen resiko menjadi sangat penting.
Bagi para
entrepreneur, dalam memberikan layanan bisnis kepada para konsumen, sudah
waktunya fokus dalam manajemen resiko. Tidak bisa lepas dari konsep manajemen
resiko dimana mereka fokus dalam menganalisis setiap potensi resiko dan
memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap potensi resiko melalui kegiatan
dan keputusan yang bersifat antisipatif dan juga korektif untuk mengurangi
dampak negative dari resiko yang timbul.
Disinilah setiap
entrepreneur harus fokus pada bisnis dan mengelola setiap reiko yang ada dalam bisnis masing-masing. banyak
yang terjebak dengan melupakan resiko, sementara, bisnisnya sangat tergantung
kepada manajemen resiko untuk bisa mencapai tujuan. Bagaimana dengan anda?
Hmmm…
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com