Dalam menjalankan bisnis, entrepreneur seringkali menghadapi permasalahan, seperti keuangan yang kurang karena penjualan yang tida...
Dalam
menjalankan bisnis, entrepreneur seringkali menghadapi permasalahan,
seperti keuangan yang kurang karena penjualan yang tidak mencapai
target, lalu banyak produk cacat dan karyawan yang bermasalah. Ini
adalah beberapa kondisi dan situasi yang dihadapi oleh setiap
entrepeneur dalam menjalankan binsis. Kalau melihat dalam konteks
bisnis, jelas apa yang dihadapi dan dirasakan oleh setiap entrepreneur
itu adalah sesuatu yang wajar.
Kenapa
demikian? Karena bisnis mereka berada dalam satu lingkungan bisnis yang
selalu berubah, tidak pasti, tidak bisa dikontrol dan mengalami
turbulensi. Hal ini terjadi pada lingkungan internal dan lingkungan
eksternal setiap bisnis yang dijalankan oleh entrepreneur. Oleh karena
itu, kesadaran akan dampak perubahan lingkungan ini menjadi penting bagi
setiap entrepreneur agar bisa memiliki persepsi yang positif dan
bukannya malah lari dan menghindari kondisi ini.
Self Motivation
Ingat,
bisnis yang dijalankan oleh setiap entrepeneur adalah bisnis yang
relevan dengan diri mereka. Tidak tergantung kepada orang lain. Sekali
menyatakan akan membangun bisnis, artinya, sudah men-declare kepada
stakeholder bahwa dia memilh menjadi entrepreneur dengan segala karekter
yang melekat pada diri mereka yaitu visioner, kreatif, inovatif,
bertanggung jawab, disiplin dan mau menanggung resiko yang sudah
terukur.
Salah satu
keterampilan yang mendasar dan harus terus dikembangkan oleh setiap
entrepeneur adalah self motivation. Saya selalu menyatakan bahwa soft
skill yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh entrepreneur adalah
kemampuan untuk memotivasi diri dan juga orang lain, seperti karyawan
yang ada di perusahaan masing-masing. Akan tetapi, jelas, yang pertama
adalah mereka harus mampu memotivasi diri.
Banyak
entrepreneur bisa memotivasi orang lain, akan tetapi, ketika mereka yang
jatuh, malah tidak bisa memotivasi diri sehingga dampaknya sangat jelek
terhadap diri dan juga karyawan yang mengikut mereka. bagaimana bisa
memotivasi orang lain, sementara diri sendiri tidak bisa dimotivasi
ketika menghadapi masalah. Malah lari dari masalah. Ini adalah contoh
kegagalan seorang entrepeneur dalam memotivasi diri.
Intinya,
entrepreneur harus bisa melakukan self motivation atau memotivasi diri
sendiri. Hal ini dapat dilakukan dengan banyak cara dan pengalaman yang
saya dapatkan adalah perjelas kembali visi bisnis yang dijalankan ini.
Ingat, harus ada irisan antara visi pribadi dengan visi bisnis setiap
entrepreneur karena konteksnya mereka adalah owner atau pemilik bisnis
tersebut. Beda dengan status sebagai karyawan yang notabene lebih rendah
dari entrepreneur itu sendiri visinya.
Yang kedua,
bayangkan dampak positif bila visi tersebut dapat dicapai dan juga
sebaliknya, bayangkan apa yang akan terjadi bila visi itu tidak
tercapai. Hal ini akan membuat kesadaran setiap entrepreneur akan bisnis
yang mereka jalankan. Bayangkan bila sukses dimana entrepeneur bisa
memiliki time freedom dan financial freedom yang bisa membuat mereka
jauh lebih baik dimasa mendatang. Kebahagiaan dunia dan akhirat juga
terbuka.
Lain halnya
kalau gagal dimana mereka akan malu dimata banyak orang dan membuat
nama baiknya mereka hancur. Kepercayaan orang akan hilang. Tentu
entrepeneur tidak mau mengalami hal ini sehingga entrepreneur harus
termotivasi lagi untuk bekerja.
Ketiga,
entrepreneur harus yaking bahwa kegagalan ini adalah bagian dari proses
yang harus dilewati setiap entrepeneur. Tidak mungkin entrepeneur akan
sukses langsung tanpa melewati rintangan yang memang sudah pasti ketika
memilih menjadi entrepeneur. Yang keempat adalah terus belajar dari
orang-orang sukses. Banyak motivasi dari mereka yang nantinya akan
menimbulkan motivasi juga dalam diri sendiri.
Kelimat,
terus lah berdoa dan ikhlas. Kedua hal ini menjadi penting bagi
pembentukan self motivation setiap entrepeneur karena semuanya harus
diserahkan kepada Allah SWT. Seringkali entrepreneur sukses menyatakan
bahwa I’ve done the best and the rest is Allah’s power. So... ini
menjadi motivasi diri yang luar biasa bagi setiap entrepreneur karena
bisnis itu tidak gampang dan membutuhkan kerja keras dan motivasi
memegang peranan penting........