“Apa yang harus saya siapkan oleh setiap karyawan dalam membangun diri menjadi seorang pensiunpreneur sukses dalam berbisnis?” inilah...
“Apa yang
harus saya siapkan oleh setiap karyawan dalam membangun diri menjadi seorang
pensiunpreneur sukses dalam berbisnis?” inilah yang menjadi pertanyaan para
karyawan dalam setiap persaingan bisnis yang benar-benar dihadapi oleh para
entrepreneur dalam berbisnis. Disitulah seorang entrepeneur harus melihat
sebagai sebuah kondisi yang pastinya nyata dalam kehidupan ini.
Sejatinya
seorang karyawan pasti mendapatkan pelatihan dan coaching dari atasan tentang
bagaimana sejatinya bisnis yang dijalankan yaitu mereka pasti akan mendapatkan
kesadaran bahwa bisnis itu adalah value creation atau menciptakan nilai bagi
konsumen, pemegang saham, karyawan sampai dengan stakeholders serta masyarakat yang
terpengaruh ataupun mempengaruhi bisnis perusahaan tersebut.
Pengetahuan
dan pemahaman tentang bagaimana bisnis sebagai value creation adalah prinsip
yang dimiliki oleh para karyawan. tanpa itu, bisnis yang akan dijalankan oleh
pensiunpreneur adalah sebuah value dimana pensiunpreneur membuat benefit yang
optimal serta meminimalisir cost atau biaya
yang melekat pada sebuah produk, baik itu jasa ataupun barang yang
pastinya ditawarkan oleh pensiunpreneur kepada konsumen.
Hal ini
menjadi keunggulan komparatif yang dimiliki oleh setiap karyawan ketika
membangun bisnis. keunggulan yang
dimiliki dari status mereka sebagai karyawan dan tinggal meningkatkannya
menjadi sebuah keunggulan bersaing yang
berkelanjutan dengan mendalami benefit yang akan dikembangkan dari setiap
produk yang terdiri dari produk yang berkualitas (product), orang yang kompeten
(people), jasa yang diberikan dalam setiap produk (service) serta citra positif
yang melekat pada setiap produk yang dihasilkan (image)
Keempat
variabel ini tentu sudah diketahui oleh setiap karyawan dalam bekerja dan
tinggal diimplementasikan kepada produk yang dihasilkan oleh pensiunrepenur.
Selain itu, mereka akan meminimalisir setiap cost atau biaya yang melekat yaitu
biaya dari segi waktu dengan menunggu sebuah produk (time cost), biaya rupiah
atau harga produk (monetary cost), energy yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk (energy cost) sampai
dengan biaya psikologis yang dikeluarkan (psychological cost).
Tentu yang
akan dilakukan adalah bagaimana meminimalisir setiap biaya yang ada dalam
setiap produk, sudah waktunya karyawan memperhatikan nilai dari setiap produk
yang mereka hasilkan karena pada dasarnya, bisnis itu memang sebuah value
creation atau menciptakan nilai.
So, masih
takut memilih untuk jadi pensiun preneur sukses? Waktunya sekarang memutuskan
untuk menjadi seorang pensiun preneur sukses. Ingat…….., NOW OR NEVER…..
PPST: Pensiunpreneur Siapa Takut
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com