Assalamualaikum wr. Wb. Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih atas rubrik yang terus memberikan berbagai inspirasi dan konsep...
Assalamualaikum wr.
Wb.
Pertama-tama, saya
mengucapkan terima kasih atas rubrik yang terus memberikan berbagai inspirasi
dan konsep serta teori yang relevan dengan saya selaku entrepreneur dalam
menjalankan dan mengembangkan bisnis. Banyak hal baru yang saya dapatkan dari
akang melalui jawaban-jawaban yang bagi saya sangat relevan dengan permasalahan
setiap entrepreneur.
Pertanyaan saya
simple saja kang,
berkenaan dengan komunikasi yang seringkali menjadi masalah antara saya dengan
karyawan. Kenapa ya kang, karyawan saya itu kurang menangkap pesan yang saya
berikan kepada mereka sehingga menyebabkan masalah dalam hal-hal yang
berhubungan dengan pekerjaan. Jelas, dampaknya kepada biaya tambahan yang harus
saya keluarkan akibat tidak sesuainya apa yang mereka berikan dengan apa yang
saya harapkan. Demikian juga dengan yang diharapkan oleh konsumen.
Mohon saran akang
agar saya bisa memperbaiki hal ini dan tidak terjadi lagi pengulangan
kesalahan. Terima kasih atas saran yang akan berikan dan sukses terus buat akan
dan bisnisnya ya...
Wassalam
Desiana
Waalaikum salam
Terima kasih kembali
ya mbak Desiana karena memang rubrik tanya jawab ini dengan tujuan memberikan
edukasi kepada entrepreneur muda tentang bisnis yang harus didukung oleh knowledge,
skill dan attitude yang kami sebut dengan A successful knowledge based young
entrepreneur. Jadi, dengan rubrik ini, diharapkan mampu memberikan masukan
pengetahuan dan keterampilan kepada mereka.
Bicara tentang
kesuksesan entrepreneur, jelas tidak lepas dari konsep komunikasi yang
dilakukan entrepreneur tersebut dengan stakeholder mereka dan termasuk
karyawan. Hal ini penting karena dipahami karena berdasarkan penelitian, memang
aktivitas utama setiap entrepreneur adalah berkomunikasi dalam menjalankan
berbagai aktivitas bisnis mereka.
Komunikasi ini
berhubungan dengan bagaimana pesan disampaikan dari sender yang nota bene
adalah entrepreneur dengan receiver yaitu karyawan. Dalam konteks ini,
tujuannya adalah membangun kesamaan persepsi sehingga karyawan bisa menjalankan
apa yang diarahkan oleh entrepreneur.
Oleh karena itu,
entrepreneur harus memahami dua cara komunikasi yaitu komunikasi secara verbal
dan non verbal. Komunikasi verbal berhubungan dengan bagiamana entrerpeneur
menggunakan kata-kata dalam bentuk lisan maupun tulisan. Adapun komunikasi non
verbal adalah berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh.