Memasuki pasar bebas ASEAN atau MEA yang sudah jelas melibatkan berbagai stakeholders yaitu para entrepreneur di ASEAN, menuntut setiap e...
Memasuki pasar bebas ASEAN atau MEA
yang sudah jelas melibatkan berbagai stakeholders yaitu para entrepreneur di
ASEAN, menuntut setiap entrepreneur untuk mulai fokus dengan konsep pemasaran
yang banyak digunakan oleh pelaku bisnis sukses. Hal ini perlu mendapatkan
perhatian setiap orang dalam ASEAN dan khususnya berhubungan dengan bagaimana
mereka meningkatkan kualitas produk dan mengkomunikasikan kepada pasar.
Konsep pemasaran harusnya sudah melekat
pada diri setiap entrepreneur dan dijadikan sebagai sebuah fondasi dalam
berbisnis. Konsep dasar dalam pemasaran saat ini adalah perang persepsi dan ini
menuntut entrepreneur untuk paham bahwa pemasaran itu bukan hanya bicara produk
yang berkualitas semata, akan tetapi, bicara tentang persepsi yang berhubungan
dengan superior value dibenak konsumen yang mereka dapatkan dari entrepreneur.
1.
Kenali dengan lebih
baik konsumen
Semakin
mengenal konsumen, akan semakin diketahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan
serta yang dibeli oleh konsumen. Hal ini menjadi dasar bagi entrepreneur bicara
tentang pemasaran. Konsep dasar bagi konsumen adalah sejauh mana entrepreneur
mengenali mereka.
2.
Kenali persepsi
produk yang dijual
Persepsi
yang ada dikonsumen itu ada di benak mereka. Persepsi itu dibentuk oleh
pengetahuan dan pengalaman setiap konsumen tentang produk yang dijual oleh
entrepreneur. persepsi inilah yang mendorong konsumen untuk membeli produk dan
pasar itu berhubungan dengan perang persepsi yang ada di benak konsumen.
3.
Cari value yang
diharapkan oleh konsumen
Hal
mendasar bagi konsumen saat ini dalam persepsi adalah bagaimana mereka
mendapatkan value atau nilai yang pastinya harus lebih baik daripada pesaing.
Mereka mencari value dari setiap entrepreneur saat ini.
4.
Ciptakan produk yang
bisa memberikan superior value kepada konsumen
Entrepreneur
harus bisa menciptakan sebuah produk yang bisa memberikan superior value kepada
konsumen. Artinya adalah ada perbandingan antara benefit dengan cost atau
benefit dengan risk yang ditimbulkan oleh produk. Disinilah entrepreneur tidak
hanya bicara produk, akan tetapi juga service, people dan image dalam konteks
benefit dan time cost, energy cost serta psychological cost selain monetary
cost dalam konteks cost.
5.
Komunikasikan
Ini
yang menjadi tanggungjawab besar setiap entrepreneur yaitu bagaimana mereka
harus mengkomunikasikan produk kepada pasar sehingga pasar memiliki attention,
interest, desire dan action terhadap produk tersebut.
6.
Delivery
Selanjutnya
adalah bagaimana entrepreneur harus menyampaikan produk kepada konsumen dimana
delivery menjadi kunci produk itu diterima oleh setiap konsumen.
7.
Evaluasi dan perbaiki
melalui peningkatan kualitas
Evaluasi
secara berkala perlu dilakukan oleh setiap entrepreneur terhadap persepsi
produk dipasar sehingga diketahui kelebihan dan kekurangan produk tersebut dan
dilakukan perbaikan atas produk.
Inilah beberapa tips manajemen
pemasaran yang pastinya harus dimiliki dan dilakukan oleh entrepreneur dalam
kerangka membangun manajemen sistem perusahaan yang unggul untuk mencapai
sustainable competitive advantage. Let’s make a management system for our
company