Salah satu peluang yang harus dimanfaatkan oleh para entrepreneur dalam konteks bisnis saat ini adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yan...
Salah satu peluang yang harus dimanfaatkan oleh para entrepreneur dalam
konteks bisnis saat ini adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah
menjadi program yang ditetapkan pada tanggal 31 Desember 2015. Memang
terdapat dua pandangan ketika MEA di jalankan, akan tetapi, lebih baik
melihat pada sebuah konsep dimana peluang yang diberikan oleh MEA dan
harus dimanfaatkan oleh para entrepreneur untuk mencapai sukses dengan
konteks sustainable competitive advantage atau keunggulan bersaing yang
berkelanjutan.
Ada sebuah hal yang perlu diperhatikan oleh entrepreneur ketika mereka membangun sebuah strategic entrepreneurship yaitu bagaimana memanfaatkan social capital atau modal sosial yang dihasilkan dari networking atau jaringan yang dijalankan oleh entrepreneur melalui akademisi, perusahaan, pemerintah, komunitas, media dan juga perbankan.
Sebagai seorang entrepreneur, jelas, sosial capital sangat dibutuhkan ketika mereka mengalami keterbatasan sumber daya yang melekat pada bisnisnya. Salah satu modal sosial itu berasal dari pemerintah, khususnya yang berhubungan dengan ekonomi dan bisnis internasioal yang khususnya dimiliki oleh Sekretariat ASEAN yang pastinya relevan dengan MEA itu sendiri. Sebagai sebuah badan atau lembaga yang sangat relevan dengan MEA, secretariat ASEAN menjadi sumber informasi yang bisa dimanfaatkan oleh entrepreneur.
Inilah yang seiatinya harus dimanfaatkan oleh setiap entrepreneur. Pengalaman teman-teman entrepeneur yang sudah membangun hubungan baik dengan secretariat ASEAn mendapatkan berbagai informasi yang bisa dimanfaatkan oleh entrepreneur agar sukses. Peluang yang dihasilkan oleh informasi serta networking yang sudah dibangun, baik secara formal ataupun informal oleh pemerintah.
Bahkan ada satu konteks dimana sringkali entrepreneur tidak mengetahui apalagi memanfaatkan setiap informasi yang sudah dimiliki oleh pemerintah yang dalam hal ini secretariat ASEAN. Oleh karena itu, sudah waktunya entrepreneur mulai menyadari dan mencari tahu tentang informasi yang relevan dengan peluang yang ada di ASEAN tentang pasar.
Selanjutnya, aspek kedua yang harus dipahami dengan baik oleh entrepreneur adalah bagaimana mereka mempersiapkan diri untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh para pengusaha di ASEAN yang notabene juga adalah sebagai sebuah modal sosial. Tentu pemenuhan kualitas sesuai yang diminta oleh pengusaha di ASEAN akan mempermudah diterimanya produk-produk entrepeneur oleh pasar ASEAN. Selain itu, mereka membutuhkan sustainability serta continuity dalam berbisnis.
Inilah yang harus menjadi perhatian entrepreneur dalam konteks membangun bisnis dengan memanfaatkan social capital dalam pasar ASEAN. Bagaimana dengan anda????? Hmmmm..
Ada sebuah hal yang perlu diperhatikan oleh entrepreneur ketika mereka membangun sebuah strategic entrepreneurship yaitu bagaimana memanfaatkan social capital atau modal sosial yang dihasilkan dari networking atau jaringan yang dijalankan oleh entrepreneur melalui akademisi, perusahaan, pemerintah, komunitas, media dan juga perbankan.
Sebagai seorang entrepreneur, jelas, sosial capital sangat dibutuhkan ketika mereka mengalami keterbatasan sumber daya yang melekat pada bisnisnya. Salah satu modal sosial itu berasal dari pemerintah, khususnya yang berhubungan dengan ekonomi dan bisnis internasioal yang khususnya dimiliki oleh Sekretariat ASEAN yang pastinya relevan dengan MEA itu sendiri. Sebagai sebuah badan atau lembaga yang sangat relevan dengan MEA, secretariat ASEAN menjadi sumber informasi yang bisa dimanfaatkan oleh entrepreneur.
Inilah yang seiatinya harus dimanfaatkan oleh setiap entrepreneur. Pengalaman teman-teman entrepeneur yang sudah membangun hubungan baik dengan secretariat ASEAn mendapatkan berbagai informasi yang bisa dimanfaatkan oleh entrepreneur agar sukses. Peluang yang dihasilkan oleh informasi serta networking yang sudah dibangun, baik secara formal ataupun informal oleh pemerintah.
Bahkan ada satu konteks dimana sringkali entrepreneur tidak mengetahui apalagi memanfaatkan setiap informasi yang sudah dimiliki oleh pemerintah yang dalam hal ini secretariat ASEAN. Oleh karena itu, sudah waktunya entrepreneur mulai menyadari dan mencari tahu tentang informasi yang relevan dengan peluang yang ada di ASEAN tentang pasar.
Selanjutnya, aspek kedua yang harus dipahami dengan baik oleh entrepreneur adalah bagaimana mereka mempersiapkan diri untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh para pengusaha di ASEAN yang notabene juga adalah sebagai sebuah modal sosial. Tentu pemenuhan kualitas sesuai yang diminta oleh pengusaha di ASEAN akan mempermudah diterimanya produk-produk entrepeneur oleh pasar ASEAN. Selain itu, mereka membutuhkan sustainability serta continuity dalam berbisnis.
Inilah yang harus menjadi perhatian entrepreneur dalam konteks membangun bisnis dengan memanfaatkan social capital dalam pasar ASEAN. Bagaimana dengan anda????? Hmmmm..