Ada yang menarik dari para calon pemimpin yang akan dipilih dalam pemilihan kepala daerah ditingkat provinsi dan juga tingkat kota/kabupa...
Ada yang menarik dari para calon pemimpin yang akan dipilih dalam pemilihan kepala daerah ditingkat provinsi dan juga tingkat kota/kabupaten tahun 2018 ini. Hal yang menarik adalah berhubungan dengan seorang kepala daerah yang dulunya berjanji akan menjalnkan tugas sebagai walikota atau bupati sampai selesai masa jabatan mereka tetapi, ditengah jalan malah berhenti untuk mengikuti pemilihan kepala daerah yang lebih tinggi. Tanpa malu mereka percaya diri mendaftarkan diri ke KPUD untuk mencalonkan diri. Bahkan permintaan masyarakatnya pun tidak terlalu didengar. Akibatnya? Tentu sudah dibayangkan bagaimana kecewanya para pendukung yang sudah memilihnya dulu.
Apa pelajaran yang bisa diambil oleh para pensiunpreneur dalam konteks mereka menjalankan bisnis? Hal ini sangat berhubungan dengan mindset kewirausahaan yang sejatinya menjadi salah satu key success factor yang harus dimiliki dan bahkan dijalankan oleh para pensiunpreneur untuk bisa sukses dalam bisnis agar bisa mencapai profit, people, planet, sustainability sampai dengan tumbuh dan berkembang dalam skala mikro, kecil, menengah dan besar.
Oleh karena itu, pensiunpreneur perlu memiliki mindset kewirausahaan bahwa mereka harus memiliki dan menjaga integritas. Inilah yang pertama. Integritas itu berhubungan dengan kesesuaian antara apa yang diucapkan dengan yang dijalankan. Tanpa ini, akan sangat susah seorang pensiunpreneur dalam berbisnis karena bisnis itu berhubungan dengan TRUST. Mindset ini harus dijaga setiap saat oleh para pensiunpreneur.
Kedua, berfikir dulu sebelum mengatakan sesuatu kepada konsumen. ukur diri sebelum berucap atau menawarkan produk kepada konsumen. Ketiga, melakukan apa yang dijanjikan kepada konsumen. keempat, memberikan kualitas yang optimal kepada konsumen. Kelima, melakukan evaluasi atas apa yang sudah diberikan kepada konsumen. keenam, lakukan perbaikan terus menerus atas apa yang disampaikan kepada konsumen.
Yang terakhir adalah bagaimana pensiunpreneur perlu menjaga hubungan baik dengan konsumen dan dalam konteks ini berlaku konsep Customer Relationship Management (CRM) dimana pensiunpreneur mengenal setiap konsumen dari aspek pribadinya sampai kepada need, want dan demand mereka terhadap pensiunpreneur dan bisnisnya. Inilah yang menjadi dasar pensiunpreneur menawarkan produk dan bahkan mengembangkan produk dari masukan konsumen.
Inilah pelajaran yang sangat berharga dari perilaku pemimpin daerah yang meninggalkan janji mereka untuk satu kepentingan menduduki jabatan yang lebih tinggi. Bagaimana dengan anda? Apakah sudah siap menjadi pensiunpreneur dengan integritas yang tinggi? Hmmmm…