Pemilihan kepala daerah yang akan dijalankan oleh pemerintah di tahun 2018 sudah memperlihatkan persaingan diantara parta-partai yang men...
Pemilihan kepala daerah yang akan dijalankan oleh pemerintah di tahun 2018 sudah memperlihatkan persaingan diantara parta-partai yang menawarkan kader-kader terbaik mereka agar bisa menang di setiap pemilihan kepala daerah. Masing-masing partai bersaing untuk memenangkan persaingan tersebut dengan menawarkan kader terbaik dan program yang terbaik. Akan tetapi, ada kalanya mereka terbatas dalam jumlah suara di parlemen. Oleh karena itu, mereka juga melakukan kerjasama dengan sesama partai yang mungkin bisa menawarkan kader yang berbeda, akan tetapi, karena memilih strategi bersama mereka bisa mendapatkan calon bersama. Inilah partai menerapkan strategi coopetitive.
Sebagai seorang pensiunpreneur, hal ini bisa juga berlaku ke dalam bisnis yang sedang dijalankan ataupun akan dijalankan dalam artian, karyawan sambil berbisnis. Strategi coopetitive bisa dijalankan para pensiunpreneur dan secara konsep, coopetitive bermakna strategi kerjasama sembari bersaing dari setiap bisnis yang dijalankan. Artinya, sambil bersaing, ada yang bisa dikerjasamakan dengan pesaing.
Oleh karena itu, setiap pensiunpreneur perlu melakukan beberapa hal yang relevan dengan diri, bisnis dan manajemen serta lingkungan bisnisnya. Pertama, diri setiap entrepeneur kudu memiliki mindset bahwa bisnis mereka itu berada dalam lingkugan bisnis yang selalu berubah, tidak pasti, tidak bisa dikontrol dan mengalami turbulensi dan disinilah pentingnya menerapkan strategi bisis.
Kedua, pensiunpreneur perlu melakukan evaluasi atas lingkungan bisnis, baik diri, internal serta lingkungan eksteral. Analisis ini akan menentukan posisi bisnis para pensiunpreneur di pasar. salah satu tool yang bisa digunakan adalah TOWS analysis. Ketiga, memilih strategi coopetitive dalam bisnis saat ini. keempat, memilih pesaing yang sesuai dengan karakteristik dan kondisi bisnis pensiunpreneur.
Keempat, pensiunpreneur membuat program keuangan, pemasaran, operasi dan sumber daya manusia serta teknologi secara bersama-sama. Dalam hal ini, kerjasama dilakukan oleh para pensiunpreneur. Kelima, pensiunpreneur melakukan evaluasi atas capaian strategi coopetitive strategy. Keenam, melakukan kontrol atas perjalanan bisnis tersebut. ketujuh, melakukan perbaikan atas evaluasi lingkungan bisnis, pemilihan strategi serta imple,entasi strategi coopetetitive strategy.
Inilah yang harus dilakukan para pensiunpreneur dalam mencapai tujuan bisnis berupa profit, people, planet, sustainability serta tumbuh dan berkembang daam jangka panjang dan juga keridhaan Allah SWT terhadap bisnis tersebut. Bagaimana dengan anda? Hmmm.