Salah satu aspek penting dalam komunikasi adalah sejauhmana kita mampu memberikan empati kepada lawan bicara atau pihak yang kita ajak be...
Salah satu aspek penting dalam komunikasi adalah sejauhmana kita mampu memberikan empati kepada lawan bicara atau pihak yang kita ajak berkomunikasi karena berhubungan dengan faktor kesuksesan kita dalam berkomunikasi. Seringkali entrepeneur atau manajer yang gagal mendapatkan respon yang positif dari audiens ketika berkomunikasi meskipun mereka sudah menyampaikan dengan yang terbaik menurut mereka. Oleh karena itu, perlu kita sebagai seorang entrepeneur.
1. Memahami tujuan dari komunikasi yang dilakukan
Komunikasi yang dilakukan oleh para entrepreneur pasti memiliki tujuan yang hendak dicapai. Umumnya entrepreneur sudah tahu bahwa tujuannya adalah salah satu dari attenttion, interest, desire dan action, hal ini harus dipahami dengan baik.
2. Memahami target audiens
Disinilah awal berbicara tentang empati dalam berkomunikasi. Empati adalah bagaimana seseorang merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Dalam hal ini, entrepreneur benar-benar paham apa yang dirasakan oleh target audiens terhadap pesan yang kita sampaikan, media yang kita gunakan, bahkan sampai dengan respon yang akan mereka berikan.
3. Memahami pesan yang akan disampaikan
Ini tahap yang sangat menentukan karena pesan inilah yang akan menjadi aspek yang akan diterima oleh para audiens. Pesan harus bisa dibuat sesederhana mungkin sesuai dengan target audiens karena merekalah yang akan menerima pesan tersebut.
4. Memahami media yang akan digunakan
Media menjadi faktor yang menentukan sejauh mana pesain ini akan diterima oleh target audiens. Banyak sekali media saat ini dan harus dipahami media yang paling sesuai dengan target audiens tersebut, kesalahan dalam pemahaman atas media, akan berdampak kepada kualitas pesan yang disampaikan.
5. Menduga respon yang akan diberikan oleh audiens.
Sejatinya, seorang entrepreneur harus mulai menduga respon yang akan diberikan oleh audiens atas pesan yang mereka sampaikan. Hal ini penting karena akan mempengaruhi apakah pesan diterima dengan baik atau tidak.
6. Lakukan latihan
Aspek empati ini harus terus dilatih oleh setiap entrepreneur agar bisa sensitif terhadap apa yang dirasakan oleh setiap target audiens. Rasakan apa yang dirasakan oleh orang lain maka entrepreneur akan sangat paham dengan target audiens.
7. Evaluasi dan lakukan perbaikan
Dari setiap latihan, lakukan evaluasi dan perbaikan atas empati yang digunakan dalam berkomunikasi sehingga setiap saat akan terasa kemajuan dalam berkomunikasi.