Jayapura, Papua Mahasiswa dituntut untuk bisa berfikir kritis karena inilah yang menjadi dasar untuk mereka bisa berfikir tentang berbagai h...
Jayapura, Papua |
Mahasiswa dituntut untuk bisa berfikir kritis karena inilah yang menjadi dasar untuk mereka bisa berfikir tentang berbagai hal khususnya hal-hal yang berhubungan dengan berbagai masalah dalam proses pendidikan di kampus. Banyak hal yang perlu dibahas dalam proses belajar mengajar di kampus dan ini memerlukan kemampuan berfikir kritis.
Dasar yang menjadi titik awal untuk berfikir kritis yang didapat selama ini untuk jadi fondasi bagi setiap mahasiswa adalah
"Allah SWT memberikan manusia akal, akal untuk berfikir, berfikir dengan cara bertanya, bertanya untuk mencari jawaban yaitu jawaban yang benar" Kalimat ini menggambarkan bahwa kekuatan yang paling besar buat manusia adalah akal dan ini merupakan pemberian Allah SWT yang paling berharga karena dengan akal itu, manusia bisa berfikir dengan cara bertanya.
Banyak orang yang tidak bisa menggunakan akal mereka yang disebabkan oleh berbagai faktor yang diantaranya adalah
1. Tidak berfikir
2. Kalaupun berfikir, tetapi dengan tidak benar
3. Berfikir dengan benar, tetapi tidak menindaklanjuti hasil berfikir tersebut
Tentu hal ini sangat disayangkan karena akan berdampak kepada optimasi akal yang sudah diberikan Allah kepada setiap manusia. Hal yang paling dasar bagi mahasiswa adalah untuk bisa fokus pada kemampuan berfikir kritis.
Berfikir kritis itu bukanlah komplain, atau mencari kesalahan orang lain saja, akan tetapi lebih dalam daripada itu, dimana mahasiswa berfikir dengan bertanya atuapun menghubungkan antar berbagi variabel. Beberapa metode yang bisa digunakan untuk mengembangkan kemampuan berfikir kritis adalah
1. 5 why
2. Kenapa ini, kenapa itu....
3. Kenapa tidak ini, kenapa tidak itu,,,,,
4. Jika... maka......
5. Seharusnya..... kenyatannya...
6. Targetnya.... realisasinya....