Rumah BUMN Cirebon Salah satu strategic issue yang harus diselesaikan oleh seorang founder perusahaan ataupun seorang start up ketika akan ...
Rumah BUMN Cirebon |
Salah satu strategic issue yang harus diselesaikan oleh seorang founder perusahaan ataupun seorang start up ketika akan melakukan shifting menjadi corporate entrepreneurship adalah bagaimana memiliki budaya inovasi di perusahaan sehingga seluruh orang dalam perusahaan menjadi terikat secara emosi, secara nilai, secara habit dalam menjalankan inovasi. Tentu hal ini harus dijadikan sebagai sebuah hal yang harus diselesaikan.
Mungkin bagi sebagian orang, membangun sebuah budaya inovasi itu sesuatu yang tidak penting karena ada yang lebih penting yaitu mencapai penjualan yang sudah ditargetkan oleh owner perusahaan. Fokus target revenue yang harus dicapai tentu membuat fikiran tertuju pada upaya mendapatkan revenue. Hal ini sangat terlihat pada start up yang mengutamakan penerimaan perusahaan setiap hari tersebut.
Fokus lainnya adalah untuk survive karena banyak yang memiliki keterbatasan pada arus kas atau cash flow perusahaan yang harus diselesaikan. Keterbatasan modal usaha sehingga concernnya pada upaya mencari modal, tagihan dari supplier atau vendor, piutang diluar yang sulit untuk ditagih. Semuanya membuat fokus para start up untuk memenuhi operasional sehari-hari dan seolah-olah melupakan membangun budaya inovasi.
Padahal, kalau seorang entrepreneur atau seorang start up tersebut memahami mindset kewirausahaan yang harus dimiliki dan salah satu dimensinya adalah berfikir kreatif dan inovatif, maka bukan menjadi masalah lagi ketika akan membangun budaya inovasi di perusahaan. Kenapa demikian? Mindset kewirausahaan dalam diri tinggal di tanamkan ke manajemen dan karyawan berbasis pada fungsi manajemen di perusahaan tersebut yaitu fungsi keuangan, lakukan inovasi yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Misal inovasi dalam hal cashflow manajemen, inovasi dalam cost control, inovasi dalam investasi dan lain-lain.
Inovasi di pemasaran dalam konteks bagaimana inovasi produk, inovasi layanan, inovasi program pemasaran, inovasi dalam Customer Relationship Management dan lain-lain. Inovasi di business process yaitu bagaimana inovasi mulai dari supplier, input, process, output sampai customer. Tujuannya? bisa meningkatkan kualitas, lebih efisien, lebih baik, dan lain-lain yang dapat memberikan kontribusi pada laba perusahaan.
Inovasi juga dilakukan pada fungsi sumber daya manusia karena berhubungan dengan peningkatan produktivitas karyawan yang berkontribusi pada pencapaian laba perusahaan. Inovasi pada aspek struktur organisasi, job description, job specification, proses rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan karir, kompensasi adalah beberapa dimensi yang perlu dilakukan inovasi.
Nah, karena melibatkan banyak orang, tentu yang dibangun hanya inovasi nya saja, akan tetapi juga manajemen dan karyawan yang terlibat langsung dalam operasional perusahaan dan mencapai keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Budaya dicoba dilihat pada perspektif values, belief, habit, bahasa dan komunikasi dan kalau dihubungkan dengan budaya inovasi, tentu dikonteks kan pada inovasi.
Oleh karena itu, perlu melakukan beberapa hal untuk membangun budaya inovasi dalam perusahaan untuk proses shifting dari start up menjadi corporate entrepreneurship.
1. Budaya inovasi menjadi sebuah kebutuhan perusahaan untuk bisa menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang begitu cepat saat ini dan pastinya akan menjadi ancaman bagi perusahaan kalau terlambat mengembangkan budaya ini.
2. Memilih beberapa karyawan potensi yang dapat membantu membangun budaya inovasi karena tidak hanya menjalankan tetapi mulai merumuskan dari awal, budaya inovasi seperti apa yang diperlukan pada setiap fungsi keuangan, pemasaran, operasi, sumber daya manusia.
3. Jadikan inovasi sebagai salah satu corporate values dimana setiap orang diperusahaan diharpakan menjadikan budaya tersebut sebagai nilai-nilai yang harus dipahami, diyakini dan dijalankan. Tidak ada alasan untuk tidak menjalankan inovasi dalam perusahaan. Nilai itu melekat pada diri sendiri.
4. Buat belief bahwa inovasi bisa buat perusahaan kita besar dan unggul.
Hal ini menjadi sangat penting yaitu bagaimana membangun kepercayaan setiap orang dalam perusahaan bahwa inovasi itu akan menjadi way out atas perusahaan mencapai keunggulan bersaing ditengah tingginya persaingan saat ini. Kepercayaan ini akan mendorong setiap orang melakukan inovasi karena memberikan manfaat buat diri.
5. Jadikan aktivitas inovasi sebagai habit atau kebiasaan
Membangun kebiasaan terus melakukan inovasi menjadi titik kritis bagi setiap founder ataupun business owner karena berhubungan dengan bagaimana membangun kebiasaan melakukan inovasi pada setiap aspek manajemen. Tiada hari tanpa inovasi.
6. Jadikan inovasi sebagai bahasa dalam perusahaan
Ini penjadi penting ketika seluruh orang di perusahaan menggunakan bahasa inovasi dan akan memberikan atmosfir yang positif untuk membangun inovasi di perusahaan.
5. Terus komunikasikan inovasi di perusahaan
Tugas founder dan owner untuk terus mengkomunikasikan inovasi dan bahkan mendorong inovasi terlahir dari seluruh manajemen dan karyawan perusahaan yaa...
Nah, insya Allah, dengan begini, akan dapat membangun budaya inovasi dalam perusahaan dan akan mempermudah shifting dari start up ke corporate entrepreneurship.
#Entrepreneurship #entrepreneur #startupentrepreneurship #corporateentreprenurship #strategicentrepreneurship #pensiunpreneurship #pensiunpreneur