Kadin Kota Bandung Yang paling penting bagi setiap karyawan memiliki kemampuan berfikir stratejik dengan memahami visi dan misi perusahaan ...
Kadin Kota Bandung |
Yang paling penting bagi setiap karyawan memiliki kemampuan berfikir stratejik dengan memahami visi dan misi perusahaan yang sudah dibuat oleh founder start up. Hal ini akan membantu founder untuk membuat dan mengembangkan kemampuan berfikir stratejik. Visi itu menjadi dasar bagi karyawan untuk mulai belajar berfiki jangka panjang dengan memperhatikan kompetensi internal perusahaan yang akan mewarnai perusahan itu sendiri.
Visi berhubungan dengan impian jangka panjang perusahaan yang berbasis pada core competence dan nilai perusahaan yang dimiliki serta dibatas oleh dimensi geografi dan waktu. Impian jangka panjang yang hendak dicapai oleh perusahaan dan karyawan diharapkan bisa memahami dengan baik sebagai terjemahan dari kemampuan berfikir jangka panjang. Impian perusahaan tersebut harus benar-benar dipahami dengan baik oleh karyawan
Seringkali founder tidak memberikan penjelasan dan pemahaman atas visi perusahaan kepada karyawan sehingga karyawan tidak mengenal visi perusahaan itu sendiri. Hal ini akan membuat kemampuan berfikir stratejik karyawan tidak berkembang alias tumpul. Bisa jadi ketika founder menghadapi berbagai masalah, mereka tidak memberikan kontribusi untuk solusi dari masalah tersebut. Ada sisi apatis yang dimiliki oleh karyawan perusahaan.
Rugi? pastinya karena berhubungan dengan bagaimana proses shifting yang terjadi di perusahaan, mulai dari start up ke corporate entrepreneurship. Karyawan sangat minim kontribusinya dan akan berdampak dalam optimasi pencapaian proses shifting menjadi tidak optimal. Shifting menjadi corporate entrepreneurship tidak tercapai dengan baik dan ini akan membuat bisnis nya terganggu. Akan membuat perusahaan dalam keadaan bahaya.
Oleh karena itu, dalam kerangka membangun kemampuan berfikir stratejik setiap karyawan dalam proses shifting ini, maka perlu diikuti juga oleh karyawan untuk berfikir stratejik yang bisa dilakukan melalui pemahaman atas visi perusahaan. Visi yang sudah dibuat dengan analisis dan perhitungan yang sangat tajam, tentunya sehingga terlihat bagaimana impian jangka panjang perusahaan kedepannya yang hendak dicapai.
Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh founder kepada karyawan adalah memberikan konteks kenapa visi perusahaan itu didapat. Salah satunya adalah bagaimana perubahan lingkungan bisnis yang mengalami VUCA, volatile, Uncertainty, complexity serta ambiguity yang berdampak kepada perusahaan tersebut untuk bisa bertahan dan mencapai keunggulan bersaing yang berkelanjutan ditengah persaingan.
Jelaskan makna dari visi tersebut kepada karyawan karena dengan pemahaman yang baik, mereka akan dapat mengambil pelajaran untuk berfikir dengan baik. Penjelasan tentang visi ini menjadi penting karena berhubungan dengan mau kemana perusahaan dalama jangka panjang serta apa yang hendak dicapai dalam jangka panjang. Tidak dapat dipungkiri bahwa visi ini menjadi titik awal perusahaan yang hendak dicapai oleh founder dan karyawan.
Jelaskan peranan yang hendak diberikan oleh karyawan akan visi tersebut. Peranan karyawan yang jelas akan dapat membantu mereka melakukannya dengan optimal. Ingat, mereka memiliki kemampuan berfikir yang berbeda-beda dan berikan cara pemahaman yang tepat kepada setiap orang sehingga mereka bisa memahami dan menjalankannya dengan baik.
Berikan ruang untuk diskusi dengan karyawan untuk membahas visi perusahaan sehingga ada kesempatan untuk mendapatkan insight dari mereka dan bahkan menambah point untuk penguatan visi tersebut. Adanya feedback dari karyawan akan menjadi kekuatan untuk founder dalam memberikan pemahaman atas visi dan membuktikan bahwa mereka juga bisa diajak untuk berfikir khususnya berfikir stratejik demi kemajuan perusahaan.
Berikan apresiasi kepada karyawan yang mampu memahami dengan baik visi tersebut dan bahkan menjalankannya dalam perusahaan. Apresiasi dengan ucapan selamat dan terima kasih juga sudah sangat lebih untuk bisa mendorong mereka berfikir lagi.
Tentu yang terakhir, jadikan ini sebagai budaya perusahaan yang baru dimana visi menjadi landasan untuk berfikir bagi setiap karyawan khususnya berfikir stratejik yang sangat dibutuhkan oleh founder dan perusahaan untuk saat ini dan yang akan datang.