Doktor Ilmu Manajemen UTama Salah satu mindset kewirausahaan yang menjadi tantangan bagi setiap manajemen dan karyawan ketika perusahaan sed...
Doktor Ilmu Manajemen UTama |
Sejatinya, mindset disiplin ini menjadi faktor kunci dalam implementasi perusahaan dalam proses shifting yang terjadi di perusahaan. Disiplin merupakan aktivitas menjalankan apa yang sudah disepakati. Disiplin waktu, disiplin penggunaan uang, disiplin mengelola perusahaan, disiplin aktivitas pemasaran,, akrivitas operasi, aktivitas sumber daya manusia, aktivitas lainnya yang berhubungan dengan bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan.
Disiplin itu kalau mengikuti tulisannya Jim Collins tentang Good to Great, terdapat tiga disiplin yang harus dimiliki perusahaan untuk menjadi great yaitu disciplined people, discipline thought, discipline action. Jelas sekali menjadi penting untuk setiap founder memastikan seluruh orang dalam perusahaan tersebut bisa menjadi disiplin.
Hal yang paling memberikan positive impact bagi perusahaan tentu ketika founder nya mampu memberikan contoh kepada manajemen dan karyawan mereka bagaimana mereka menjalankan disipling dalam kehidupan sehari-hari. Contoh langsung dari founder akan memberikan contoh nyata bagaimana disiplin bisa membuat perubahan yang sangat penting dan stratejik bagi perusahaan dalam mencapai kinerja yang diharapkan.
Tentu semuanya berawal dari seorang founder perusahaan tersebut dan bahkan mereka bisa memberikan gambaran nyata sampai dengan feeling bagaimana disiplin mampu menjadikan diri dan bisnisnya bisa tumbuh dan berkembang. Moment of truth bagi setiap manajemen dan karyawan untuk bisa belajar tentang disiplin dan bagaimana menerapkan disiplin dalam perusahaan sampai kepada impact yang didapatkan oleh founder dari manajemen dan karyawan yang bisa disiplin.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh para founder ketika membangun mindset disiplin di manajemen dan karyawan.
1. Memberikan sebuah urgensi pentingnya manajemen dan karyawan untuk disiplin di perusahaan
Pentingnya setiap orang dalam perusahaan untuk memiliki rasa urgensi tentang disiplin dalam bisnis. Tidak ada alasan lagi bagi setiap manajemen dan karyawan untuk tidak disiplin karena akan berhubungan dengan keunggulan perusahaan untuk mencapai kinerja usaha yang sudah ditetapkan oleh owner perusahaan.
2. Memiliki leadership yang kuat untuk bisa menjalankan disiplin
Konsep leadership menjadi penting untuk bisa membuat tim, baik manajemen ataupun karyawan bisa kuat dan disiplin. Leadership akan sangat menentukan bagaimana disiplin bisa diterapkan dalam perusahaan tersebut. Tidak dapat dipungkiri bahwa leadership akan membentuk bagaimana manajemen dan karyawan bisa disiplin dengan contoh langsung yang diberikan oleh founder dalam kehidupan sehari-hari.
3. First who then what,
Penetapan first who then what dalam bukunya good to great karya Jim Collins memberikan pola bagaimana seorang founder perlu memahami lebih dalam tentang diri dan potensi setiap manajemen dan karyawan perusahaan. Penting untuk bisa membangun sebuah tim yang berbasis potensi mereka masing-masing untuk bisa memudahkan founder mendapatkan orang-orang terbaik utnuk mengisi sebuah posisi di perusahaan.
4. Menjadikan visi sebagai target hendak dicapai dengan disiplin dan mengkomunikasikan kepada manajemen dan karyawnn.
Visi yang hendak dicapai ditetaknkan kepada manajemen dan karyawan dan mereka mendapatkan arahan bagaimana disiplin tersebut bisa menjadi cara untuk mencapai visi. Hal ini bentuk komunikasi yang dijalankan oleh founder kepada manajemen dan karyawan.
5. Memberikan support sistem untuk manajemen dan karyawan bisa disiplin
Support sistem diperlukan untuk membuat manajemen dan karyawan bisa disiplin dalam kehidupan di perusahaa karena berhubungan dengan kebijakan, program, anggaran sampai dengan SOP. Tidak kalah penting fasilitas pendukung untuk membuat mereka bisa disiplin.
6. Memberikan apresiasi atas capaian hasil disiplin manajemen dan karyawan.
Apresiasi sangat penting dan diperlukan untuk bisa membuat manajemen dan karyawan bisa terus disipllin dalam menjalankan tugas di perusahaan. Apresiasi ini akan mendorong manajemen dan karyawan untuk bersemangat untuk disiplin dan merasakan adanya perhatian dari founder kepada mereka.
7. Menjadikan disiplin sebagai budaya
Jadikan disiplin sebagai budaya dalam bentuk value, belief, habit, bahasa dan komunikasi sehingga melekat pada setiap diri manajemen dan karyawan dalam bekerja dan membuat setiap orang akan komit menjalankan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
Inilan yang perlu dilakukan oleh para founder dalam rangka shifting dari start up ke corporate entrepeneurship dengan menekankan disiplin dalam diri sebagai mindset yang harus mereka miliki