Rumah BUMN Cirebon Ada satu cerita yang menarik ketika founder perusahaan ingin meningkatkan kemampuan berfikir karyawan mereka dalam rangka...
Rumah BUMN Cirebon |
Ada satu cerita yang menarik ketika founder perusahaan ingin meningkatkan kemampuan berfikir karyawan mereka dalam rangka shifting dari start up to corporate entrepreneurship. Pengalaman ini saya dapatkan ketika memberikan konsultasi kepada beberapa perusahaan yang benar-benar berupaya untuk membuat perusahaan mereka memiliki dan menjalankan konsep corporate entrepreneurship untuk membuat perusahaan mereka optimal.
Pengalaman ini berhubungan dengan bagaimana founder mampu membuat sebuah pemahaman atas apa yang sedang terjadi dilingkungan bisnis dan bagaimana dampaknya bagi perusahaan. Dalam hal ini, perlunya memberikan penjelasan yang baik dan detail kepada karyawan tentang kondisi perusahaan dan juga dampaknya bagi perusahaan pada umumnya dan bagi karyawan pada khususnya. Ini memang seperti pisan bermata dua, disatu sisi memberikan pemahaman yang baik akan tetapi juga bisa menjadi ancaman karena mereka jadi demotivasi.
Hal yang paling penting dalam konteks manajemen perubahan adalah adanya urgensi akan pentingnya untuk berubah dan untuk itu, setiap orang harus menyadari bahwa perubahan itu harus dilakukan untuk menuju kebaikan perusahaan. Jangan sampai terlambat untuk menjalankan perubahan karena akan menjadi ancaman bagi perusahaan tersebut. Banyak hal yang membuat terlambat untuk berubah dan akhirnya, berdampak pada perusahaan.
Nah, selanjutnya, adanya orang-orang yang dipilih untuk ikut sebagai agen perubahan dalam perusahaan dimana mereka memahami akan perubahan dan mau ikut dalam perubahan serta mau jadi agen perubahan dimana akan memberikan contoh kepada karyawan lain untuk berubah tersebut. Mindset positif sudah mereka miliki untuk berubah dan siap untuk berubah bersama-sama. Mereka adalah orang-orang kunci atau key person dalam perubahan.
Mereka inilah yang diberikan pemahaman atas kondisi perusahaan, akibat dan apa yang akan dilakukan untuk berubah. Jadi, jangan hanya sampai mereka mengetahui tanpa pemahaman yang kuat dan mendalam. Ketika mereka paham, tentu akan membuat mereka terdorong untuk berubah diri dan ikut berjuang untuk berubah menuju kebaikan tersebut.
Pemahaman ini akan terbangun dengan konsep bagaimana model 5W + 1 H sehingga dapat membuat gambaran yang detail
1. What, apa yang sedang terjadi
2. Why, kenapa itu sampai terjadi,
3. Who, siapa yang terdampak atas kejadian ini
4. Where, dimana terjadi
5. When, kapan terjadi,
6. How, bagaimana bisa menyelesaikan masalah ini
Nah, pemahaman menjadi sangat penting bagi setiap karyawan dari setiap founder yang dapat menjelaskannya dengan baik