Rumah BUMN Cirebon, Tugas yang tidak kalah penting bagi setiap karyawan adalah bagaimana mereka didorong untuk belajar dan khususnya belaja...
Rumah BUMN Cirebon, |
Tugas yang tidak kalah penting bagi setiap karyawan adalah bagaimana mereka didorong untuk belajar dan khususnya belajar dari apa masalah yang terjadi diperusahaan dan didorong untuk selesaiakn dengan dasar teori dan konsep yang relevan dengan bidang pekerjaan. Seringkali orang terjebak menghadapi masalah dengan emosi dan bahkan tidak berfikir dengan menggunakan apa yang pernah mereka dapatkan atau alami sehingga sifatnya lebih kepada penyelesaian masalah dalam jangka pendek.
Disinilah membiasakan karyawan untuk berfikir dengan menggunakan deductive thinking yaitu bagaimana berfikir dengan metode dari umum sampai ke khusus dimana konsep umum yang berasal dari teori yang relevan dengan bidang pekerjaan tersebut. Jelas sekali ini sangat mendasar karena berhubungan dengan kerangka berfikir umum yang memang harus dimiliki, apalagi untuk meningkatkan kemampuan berfikir setiap karyawan.
Dalam hal ini menjadi kerangka dasar untuk membuat setiap karyawan bisa berfikir dengan baik. Seringkali karyawan belajar dengan menghafal teori yang didapat dari pendidikan, tetapi tidak memahami dan bahkan tidak meng konteks kan dengan yang terjadi di bisnis masing-masing. Jadinya, menghafal itu menjadi aktivitas yang tidak menarik. Sesuatu yang membosankan sehingga tidak berdampak kepada setiap karyawan.
Bahkan ada satu kalimat yang seringkali diucapkan oleh para karyawan, ah itu teori.. ngga ngaruh terhadap diri dan juga perusahaan. Tentu ini menjadi blok yang sangat berbahaya bagi setiap karyawan untuk mengembangkan kemampuan berfikir, khususnya dalam peningkatan kemampuan mereka belajar sehari-hari di perusahaan. Padahal, dalam konteks corporate entrepreneurship, kemampuan berfikir melalui aktivitas belajar menjadi sangat stratejik.
Pembelajaran yang sejatinya bagi para karyawan adalah bagaimana belajar dengan teori yang relevan dengan pekerjaan menjadi tidak optimal bagi setiap karyawan dan dampaknya bagi perusahaan. Perlu metode pembelajaran dari founder kepada karyawan bagaimana mereka bisa berfikir deduktif dengan menggunakan teori sebagai landasan berfikir untuk menyelesaikan masalah yang ada di perusahaan dan bahkan mereka hadapi dalam keseharian.
Teori adalah hal yang bersifat umum dan sudah diakui oleh para ahli. Sudah ada konteks science disini atau ilmu pengetahuan yang sudah proven dan diteliti. Nah, disinilah sejatinya founder perlu mendukung para karyawan untuk belajar dan membaca teori berbasiskan pada masalah yang mereka hadapi.
Disinilah perlunya founder menerapkan knowledge management bagi karyawan untuk bisa belajar mandiri dan juga belajar secara berkelompok yang difasilitasi oleh para founder dan manajemen perusahaan.