Bangun Budaya Perusahaan Ketika setiap business owner bermaksud untuk shifting from start up to corporate entrepreneurship, saya teringat...
Bangun Budaya Perusahaan |
Ketika setiap business owner bermaksud untuk shifting from start up to corporate entrepreneurship, saya teringat dengan mata kuliah yang saya berikan kepada mahasiwa Program Doktor Ilmu manajemen Universitas Widyatama yaitu Corporate Entrepreneurship atau Kewirausahaan korporasi dan didalamnya ada satu chapter yang fokus memberikan materi tentang budaya perusahaan.
Hmmm… dalam keseharian saya juga menjalankan usaha serta memberiakn konsultasi kepada banyak perusahaan, budaya perusahaan menjadi penting untuk menjadi perhatian business owner dan founder bisnis. Seringkali ini diabaikan karena terjebak pada fungsi manajemen yaitu keuangan, pemasaran, operasi dan sumber daya manusia.
Saya juga teringat dengan konsep 7S nya dari McKinsey yaitu System, strategy, structure, staff,, skill, style dan dikunci oleh shared value. Nah, shared value ini berhubungan dengan budaya perusahaan yang menjadi kunci sukses perusahaan untuk shifting to corporate entrepreneurship yang membuat usaha mereka tumbuh dan berkembang.
Oleh karena itu, perlu menjadi perhatian utama saat ini dan yang akan datang utnuk bisa membuat budaya perusahaan yang kuat di perusahaan. Untungnya, kalau bagi start up, budaya diri sendiri yang baik-baik tentunya, bisa diturunkan kepada perusahaan dan dijalankan oleh karyawan dan pastinya tidak akan susah utnuk menjalankannya karena sudah ada role model yaitu diri mereka sendiri.
Nah, ada lima dimensi yant utama dalam budaya perusahaan tersebut yang harus dikembangkan oleh business owner yaitu
1. Value
Nilai-nilai yang dikembangkan di perusahaan menjadi penting karena itulah yang disebut tadi yaitu shared value. Nilai-nilai utama seperti integritas, kejujuran, komitmen, disiplin, fokus, konsisten, bertanggugjawab, tekun, inovatif adalah hal-hal yang sangat penting untuk dikembangkan oleh setiap business owner dan dimiliki oleh karyawan.
2. Belief
Adanya kepercayaan karyawan kepada manajemen dan ini menjadi penting khususnya berhubugnan dengan hope atau expectation dari karyawan kepaa perusahaan. Ini harus benar-benar menjadi perhatian setiap business owner untuk dijaga dan dirawat. Kepercyaan mereka menjadi bahan bakar untuk membangun perusahaan.
3. Habit
Bangunlah kebiasaan-kebiasaan baru dan positif untuk meningkatkan produktivitas karyawan di perusahaan. Kebiasaan morning briefing setiap pagi, laporan yang dibaca dan rapat-rapat yang efektif dan efisien, penampilan di kantor sampai dengan sikap kekeluargaan tetapi tetap professional adalah contoh-contohnya.
4. Bahasa
Gunakan Bahasa-bahasa yang mudah dimengerti dan membuat mereka termotiviasi dengan peruashaan. Jargon-jargon seperti menjadi yang terbaik, total solution dan lain-lain adalah penting untuk dimiliki oleh setiap perusahaan dalam menggerakkan karyawan mereka.
5. Komunikasi
Bangun komunikasi formal dan informasl serta Bahasa non verbal yang dapat membangun kebersamaan dan motivasi bagi karyawan.
Kelima dimensi diatas menjadi penting untuk setiap business owner agar bisa menjalankan perusahaan dengan baik dan membuat perusahaan tumbuh dan berkembang.
Mau menerapkan corporate entrepreneurship di perusahaan teman-teman? Silahkan komen and share dan kontak 0811 1111 2585 atau kunjungi www.Drmerizahendri.com ig/fb @merizahendri ig @mystrabiz
#strategicentrepreneurship
#corporateentrepreneurship
#strategicmanagement
#entrepreneurship
#intrapreneurship
#corporateventuring
#thinkingability
#criticalthinking
#innovativethinking
#strategicthinking