Shifting From Start Up to Corporate Entrepreneurship Kemampuan berfikir yang juga harus diajarkan kepada setiap karyawan dan manajemen pe...
Shifting From Start Up to Corporate Entrepreneurship |
Tidak mudah memang, untuk bisa berfikir stratejik ini dan memang tidak bisa diberikan kepada seluruh karyawan karena tidak semuanya mampu berfikir akan hal ini. Kebanyakan karyawan fokus mengerjakan apa yang mereka lihat, rasakan dan dengar saja dan fokus bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pekerjaan masing-masing.
Sejatinya, kemampuan berfikir stratejik ini diberikan kepada level middle management sehingga mereka dapat melihat secara lebih baik dan menerima ilmu ini dan bisa terapkan dengan baik.
Sebagai contoh, seorang manajer marketing dapat berfikir stratejik karena mereka memang dituntut untuk bisa menjalankan strategic marketing. Demikian juga dengan bagian finance yang dituntut untuk bisa berfikir stratejik dan menjalankan strategic finance yang dibutuhkan oleh perusahaan karena ada lingkungan internal dan eksternal dari finance itu sendiri.
Demikian juga dengan strategic operation dimana manajernya dituntut untuk berfikir stratejik serta strategic Human resources yang sangat dibutuhkan karena mereka berfikir jangka panjang atas asset perusahaan yang namanya karyawan sehingga produktivitas mereka tetap dapat tercapai dan perusahaan tetap unggul.
Nah, ada beberapa dimensi untuk berfikir stratejik yang perlu dipahamkan oleh business owner kepada manajer yang ada di perusahaan dan bahkan juga karyawan yang memiliki peran stratejik bagi perusahaan
1. Jangka panjang
Jelas sekali mereka diajak untuk berfikir jangka panjang dengan dimensi waktu, 5 – 10 tahun kedepan sehingga mereka dibawa untuk melihat perusahaan untuk jangka panjang. Tujuan jangka perusahaan didefinsikan dengan baik dan ini biasanya dituliskan dalam bentuk visi perusahaan dan diturunkan dalam bentuk misi perusahaan juga.
2. Dipengaruhi lingkungan internal dan eksternal
Manajer disadarkan bahwa perusahaan ini berada dalam sebuah lingkungan bisnis yang selalu berubah, tidak pasti, tidak bisa dikontrol dan mengalami turbulensi. Ada dua lingkungan yang harus dianalisis yaitu lingkungan internal dan eksternal dan berdampak pada peluang atau ancaman, kekuatan atau kelemahan.
3. Strategi
Apa itu strategi? Apakah manajer juga perlu berstrategi? Jelas sekali perlu karena perusahaan untuk tetap unggul dimata konsumen, harus berstrategi. Strategi bersaing, kolaborasi ataupun koopetitif menjadi pilihan perusahaan saat ini.
4. Sustainable competitive advantage
Tujuan perusahaan mencapai keunggulan bersaing yang berkelanjutan menjadi target yang harus dicapai. Yang pasti, harus lebih baik daripada pesaing yaa dan bukan hanya satu tahun, dua tahun atau tiga tahun, akan tetapi berkelanjutan.
5. Kinerja perusahaan
Kinerja perusahaan dilihat dari dimensi keuangan, pemasaran, operasi sampai dengan sumber daya manusia serta inovasi yang dilakukan oleh perusahaan.
Demikianlah lima dimensi berfikir stratejik yang harus dimiliki oleh manajer dalam menjalankan perusahaan saat ini untuk bisa shifting to corporate entrepreneurship.
Mau menerapkan corporate entrepreneurship di perusahaan teman-teman? Silahkan komen and share dan kontak 0811 1111 2585 atau kunjungi www.Drmerizahendri.com ig/fb @merizahendri ig @mystrabiz
#strategicentrepreneurship
#corporateentrepreneurship
#strategicmanagement
#entrepreneurship
#intrapreneurship
#corporateventuring
#thinkingability
#criticalthinking
#innovativethinking
#strategicthinking