Pensiunpreneur, Siapa Takut Tidak terasa, perjalanan memberikan sharing dengan para calon pensiunpreneur itu sudah lebih dari sepuluh tahun....
Pensiunpreneur, Siapa Takut |
Tidak terasa, perjalanan memberikan sharing dengan para calon pensiunpreneur itu sudah lebih dari sepuluh tahun. Perjalanan yang tidak pendek karena sudah banyak hal yang saya temukan berhubungan dengan bagaimana seorang calon pensiunpreneur belum memiliki sebuah pemahaman yang mendalam terhadap potensi yang ada dalam diri mereka masing-masing. Sejatinya, seorang calon pensiunpreneur perlu melakukan analisis terhadap potensi diri yang dapat digunakan untuk dasar memilih bisnis.
Potensi diri yang dimaksud adalah hal-hal yang berhubungan dengan kepemilikan mereka atas ilmu, pengetahuan, keterampilan sampai dengan akses seperti akses pasar, akses perijinan, akses pembiayaan dan lain-lain. Padahal, potensi diri ni menjadi sangat penting dan menjadi dasar pemikiran untuk bisa menjadikan mereka sebagai seorang pensiunpreneur sukses.
Pemetaan atas potensi diri dapat dilihat pada beberapa hal yang sangat relevan dengan diri sebagai seorang pebisnis atau wirausaha nantinya. Beberapa diantara nya adalah
1. Pengetahuan dan pengalaman orang tua dalam bisnis.
Pengetahuan dan pengalaman orang tua dalam bisnis bisa menjadi pertimbangan dalam memilih bisnis. Hal ini sudah menjadi aset penting bagi calon pensiunpeneur karena sejatinya ada di tacid knowledge mereka dan bisa menghasilkan pengetahuan untuk buat keputusan dalam bisnis yang akan dipilih. Misal, orang tua bertani padi dan ini menjadi potensi diri seorang calon pensiunpreneur dengan masuk ke bisnis pertanian.
2. Pengalaman kerja
Pengalaman kerja menjadi penting karena berhubungan dengan bagaimana seorang calon pensiunpreneur dalam knowledge, skill dan attitude yang berhubungan dengan pilihan bisnis dimasa pensiun. Misal, sebagai seorang dosen bisnis dan manajemen, tentu pilihan bisnis yang paling tepat buat saya adalah sebagai seorang konsultan bisnis dan manajemen yang bisa menawarkan riset, konsultan dan training.
3. Bisnis pasangan hidup
Bisnis bersama pasangan hidup bisa menjadi pilihan bagi calon pensiunpreneur karena mereka bisa menjalankan bersama-sama. Seorang suami dapat membantu bisnis istrinya dengan penguatan manajemen dan juga sebaliknya. Kerjasama ini akan bisa memperkuat bisnis pasangan hidup dan menjadi pilihan bisnis dimasa pensiun.
4. Bisnis yang dijalankan oleh anak
Anak yang menjadi pebisnis bisa juga menjadi pilihan para calon pensiunpreneur karena berhubungan dengan bagaimana kolaborasi bisnis bersama anak. Ayah atau ibu yang notabene adalah seorang calon pensiunpreneur bisa menanamkan investasi uang ke mereka dengan syarat orang tua fokus pada penguatan bisnis dan manajemen.
5. Pendidikan
Latar belakang pendidikan seseorang bisa menjadi pilihan bisnis calon pensiunpreneur dengan sertifikasi yang mereka miliki.
6. Hobi.
Hobi adalah aspek yang sangat penting bagi setiap calon pensiunpreneur untuk dijadikan sebagai pilihan bisnis. Hanya saja, hobi tersebut harus benar-benar kita kuasai. artinya, harus ahli pada hobi tersebut, tidak boleh hanya asal-asalan. Selain itu, hobi tersebut dibutuhkan pasar dan mereka juga mau beli sehingga dapat memberikan laba kepada calon pensiunpreneur. Hal ini adalah relevan dengan IKIGAI yaitu ada empat dasar untuk yang hobi ini
a. Bisnis yang disukai atau dicintai
b. Calon pensiunpreneur harus memiliki keahlian dalam hobi tersebut
c. Hobi nya dibutuhkan pasar
d. Menguntungkan.
Hal ini adalah indikator yang harus dipetakan oleh setiap calon pensiunpreneur agar bisa memilih bisnis yang paling optimal buat diri mereka masing-masing dan bahkan juga untuk bisnis yang bisa tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang.
#pensiun
#pensiunpreneurship