Critical Thinking Seorang founder atau business owner diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berfikir karyawan khususnya berfikir kritis ...
Critical Thinking |
Untuk itu, diperlukan karyawan yang mampu memiliki kekampuan berfikir kritis dalam menjalankan tugas nya sehari-hari di perusahaan. Ingat, Tuhan itu memberikan akal kepada manusia untuk berfikir dengan cara bertanya untuk mendapatkan jawaban, jawaban yang mana? Jawaban yang benar.
Inilah kemampuan berfikir kritis yang harus dimiliki oleh karyawan dan seringkali membaca kompetensi yang harus dimiliki karyawan adalah berfikir kritis. Oleh karena itu, sudah seharusnya manajemen perusahaan dan juga founder bisnis untuk fokus mengembangkan kemampuan berfikir kritis
Berfikir kritis bukan berarti bahwa karyawan itu mengkritik apa yang disampakan oleh manajemen dengan maksud yang tidak baik, bukan…… akan tetapi, berfikir kritis dengan menggunakan fikiran untuk mempertajam keputusan manajemen.
Dasar untuk berfikir kritis adalah kondisi mental karyawan yang sadar atau dalam keadaan logis agar benar-benar bisa berfikir dengan baik. Hal ini akan membantu karyawan untuk tenang dan akan membuat
Lima hal yang dapat dilakukan mengembangkan kemampuanb berfikir karyawan adalah
1. Berfikir seharusnya…. Faktanya …
Hal ini periu dikembangkan dalam diri setiap karyawan dengan melihat yang seharusnya dibandingkan dengan realita. Biasakan berfikir ini agar terbiasa untuk berfikir kritis dengan baik. Hal ini bisa dilakuakn dengan melihat target penjualan dan bandingkan dengan realisasi penjualan. Tentu hal ini akan terlihat bedanya.
2. Menggunakan 5W + 1 H
Tentu hal ini sudah terbiasa dilakukan oleh karyawan karena pola berfikir ini penting untuk berfikir yaitu What, Why, When, Where, Who dan How. Biasakan untuk berfikir ini dan karyawan akan memiliki kemampuan berfikir kritis.
3. Menggunakan 5 Why
Metode ini penting juga untuk mendorong karyawan untuk berfikir dengan baik yaitu five whys yaitu Why.. why.. why… why … why…. Ada yang menarik untuk berfikir ini yaitu kenapa.. kenapa, kenapa, kenapa dan kenapa. Semuanya saling berhubungan satu sama lainnya.
4. First principle thinking
Metode ini penting untuk dipahami dengan baik dengan cara mencari akar masalah. Ada point penting disini yaitu first principle thinking sebagai sebuah kerangka cara berpikir (penalaran), dengan cara menggali suatu hal sampai ke esensi (prinsip) dasarnya. Elon Musk menggunakan metode berfikir ini.
5. Jika.. maka ….
Karyawan juga perlu memiliki kemampuan berfikir jik… maka. Atau if.. so… Metode ini menjadi penting untuk membuat karyawan bisa menghubungkan antar variabel minimal dua variabel. Hal ini membantu karyawan untuk bisa menganalisi manajemen resiko.
6. Berfikir kenapa ini.. kenapa itu…
Penting untuk seorang karyawan untuk berfikir.. kenapa ini.. kenapa itu…Hal ini akan melatih karyawan untuk benar-benar berfikir dengan meragukan sesuatu sehingga didapatkan analisis untuk mempertajam kemampuan berfikir kritisnya.
7. Kenapa tidak ini.. kenapa tidak itu….
Cara ini juga penting untuk dilakukan oleh business owner yaitu bagamana berfikir kritis dengan bertanya.. kenapa tidak ini, kenapa tidak itu. Hal ini akan membantu berfikir kritis bagi karyawan dalam menghadapi sesuatu.
Nah, inilah yang perlu mendapatkan perhatian setiap business owner untuk bisa membantu karyawan memiliki kemampuan berfikir karena berfikir kritis ini menjadi dasar karyawan untuk berfikir kreatif, inovatif, sistem dan stratejik.
Mau menerapkan corporate entrepreneurship di perusahaan teman-teman? Silahkan komen and share dan kontak 0811 1111 2585 atau kunjungi www.Drmerizahendri.com ig/fb @merizahendri
#strategicentrepreneurship
#corporateentrepreneurship
#strategicmanagement
#entrepreneurship
#intrapreneurship
#corporateventuring
#thinkingability
#criticalthinking