Leadership Dalam rangka shifting from start up to corporate entrepreneurship, karyawan adalah ASET utama yang harus benar-benar menjadi per...
Leadership |
Dalam rangka shifting from start up to corporate entrepreneurship, karyawan adalah ASET utama yang harus benar-benar menjadi perhatian setiap business owner. Ada yang menarik ketika bicara karyawan dan pastinya mereka pernah melakukan "kesalahan" yang saya yakin tidak disengaja. Banyak variabel yang membuat mereka menjadi seperti itu. Bisa jadi karena mereka tidak paham, terlalu sibuk dan bahkan mendadak orderan datang nya mendadak.
Bagi saya sebagai seorang pendidik, bisa memahami mereka karena yang menjadi faktor utama adalah bagaimana mereka bersikap atas apa yang datang secara tiba-tiba dan dalam jumlah yang banyak. Tentu membuat mereka akan kaget dan bahkan tidak tau melakukan apa-apa. Disilah pentingnya diri kita sebagai seorang business owner.
Banyak yang menyatakan bahwa, Pa Meriza, kenapa harus saya yang turun tangan, sementara mereka kan sudah saya bayar dengan layak dan bahkan diberikan bonus lagi. Hmmm.. inilah contoh seorang business owner yang tidak memahami konsep leadership level lima yang disampaikan oleh Jim Collins dalam bukunya Good ot Great. Bagi saya, seorang business owner WAJIB memiliki leadership yang kuat
Kenapa harus leadership dengan logika dan hati? Konsep dengan logika, setiap business owner benar-benar bisa memiliki logika dalam memimpin berdasarkan pola pikir yang berbasis pengetahuan juga. Prinsip-prinsip leadership dan ilmu tentang leadership, wajib dimiliki oleh setiap business owner karena leadership itu ada ilmu dan seni agar bisa mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisiein.
Kenapa harus dengan hati? karena yang dihadapi dan yang dipimpin adalah manusia dimana manusia itu memiliki raga, logika, emosi (rasa), alam bawah sadar dan ruh. "Manusiakan mereka" adalah konsep dasar sehingga seorang business owner ketika melakukan shiftiing from start up to corporate entrepreneurship, bisa menggerakkan manusia alias karyawan mereka untuk bekerja mencapai tujuan dan ketika mereka salah, tidak waktunya untuk memarahi mereka, tetapi menganalisis itu kenapa terjadi dan fokus untuk solusi.
Setelah solusi tercapai dan barulah fokus kepada evaluasi dan jadikan sebagai pelajaran yang dapat memberikan manfaat buat setiap karyawan dalam bekerja. Salah satu dasarnya adalah leadership berbasis logika dan hati.
Bagi teman-teman yang membutuhkan strategi dan bagaimana menerapkan
corporate entrepreneurship dan/atau implementasi shifting from start up to
corporate entrepreneurship bisa membaca berbagai tulisan di www.DrMerizaHendri.com, Fb: @merizahendri,
Ig @mystrabiz ig@merizahendri atau juga bisa wa ke 0811 1111 2585
#corporateentrepreneur #strategicentrepreneurship #corporateentrepreneurship #venture